Smesco Indonesia Revitalisasi Paviliun Provinsi
NERACA
Jakarta - Dirut Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) KUKM Emilia Suhaimi mengungkapkan bahwa tahun ini pihaknya akan melakukan langkah strategis dengan merevitalisasi Paviliun Provinsi, yang merupakan pusat promosi dan pemasaran produk KUMKM dari 34 provinsi di Indonesia yang dibangun sejak 2012."Selama ini, Paviliun Provinsi menempati lantai 11, 12, dan 15 di Gedung Smesco. Tanpa akses eskalator, hanya ada lift, maka tidak akan mampu menarik konsumen untuk datang ke Paviliun Provinsi. Padahal, Paviliun Provinsi menampilkan produk-produk berkualitas dan khas Indonesia buatan KUMKM dari 34 provinsi", ungkap Emilia kepada wartawan di Jakarta, Jumat (2/2).
Dengan program revitalisasi, lanjut Emilia, nantinya Paviliun Provinsi akan menempati lantai 1, 2, dan 3 di Gedung Smesco Indonesia, yang saling terhubung hanya melalui eskalator saja."Saya yakin, dengan revitalisasi Paviliun Provinsi ke depan akan menarik semakin banyak konsumen untuk datang. Selain berbelanja juga melakukan kontak bisnis dengan pelaku KUKM daerah. Kita akan menciptakan daya tarik tersendiri dibanding dengan yang ditawarkan oleh lokasi lain seperti mal, galeri, pemasaran online, dan sebagainya", imbuh Emilia.
Menurut Emilia, sosok Paviliun Provinsi yang akan berganti nama menjadi Paviliun Produk Provinsi NOW akan saling terintegrasi. Misalnya, integrasi paviliun untuk galeri, pameran, pusat promosi daerah, hingga media promosi, dalam satu kesatuan. Sosok baru Paviliun Produk Provinsi NOW pun akan menampilkab imej baru terhadap identitas daerah dengan menampilkan local heritage dan produk unik."Soal lokasi tidak usah ditanya. Lokasi Gedung Smesco Indonesia sangat strategis di daerah Pancoran, Jakarta Selatan. Bahkan, kita berjarak 0 kilometer dari stasiun LRT. Harga-harga produk di Paviliun Produk Provinsi NOW akan jauh lebih kompetitif, atau tidak lebih mahal dari tempat lain untuk produk sejenis", tandas Emilia lagi.
Selain itu, kata Emilia, Paviliun Produk Provinsi NOW akan menerapkan zonasi berdasarkan jenis produk. Tujuannya, untuk lebih memudahkan pengunjung dalam mencari produk yang dibutuhkan."Kita juga akan memajang produk-produk best seller yang paling laris dibeli orang dalam satu zonasi khusus", tandas Emilia.
Meski begitu, Emilia mengakui bahwa kurang ramainya pengunjung datang ke Gedung Smesco bisa jadi karena tidak ada daya tarik lain."Jujur saja, bila ingin sukses, bisnis ritel itu harus menggandeng bisnis kuliner. Kita belum ada. Makanya, ke depan, kita akan membuat satu zonasi khusus wisata kuliner nusantara. Tujuannya, untuk mengobati kerinduan orang akan kampung halaman, dengan menyantap kuliner khas daerahnya", kata Emilia.
Emilia menambahkan, perilaku masyarakat saat ini sudah berubah lebih dinamis. Bila Paviliun Provinsi tidak mampu beradaptasi dengan cepat, maka akan ditinggalkan. Bahkan, bukan tidak mungkin nantinya keberadaan Paviliun Provinsi dianggap tidak bermanfaat."Padahal, keberadaan Paviliun Provinsi itu bertujuan untuk membuka akses pasar dan promosi bagi produk KUKM seluruh Indonesia. Serta untuk lebih meningkatkan daya saing di pasar global", kata dia.
Di samping itu, LLP KUKM pun akan terus meningkatkan layanan e-Commerce melalui market place smescotrade.com, dimana telah ada sebanyak 320 mitra UKM yang telah bergabung dalam pemasaran online ini."Bahkan, mitra UKM kita juga telah tersebar di enam market place ternama seperti Bukalapak, BliBli, Lazada, Qlapa, Elevenia, dan Tokopedia. Terakhir, kita juga sudah menggandeng market place lain, yaitu Kargo Garuda", pungkas Emilia. Mohar/Rin
Puding Rumahan Eksis di Mall: Kisah Sukses UMKM Berkat Program Pelatihan PNM NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani…
NERACA Jakarta - Pemerintah melalui program Listrik Desa (Lisdes) menargetkan penyediaan listrik bagi 780.000 rumah tangga hingga 2029. Program…
NERACA Dumai, Riau — Upaya pemerintah dalam memberantas peredaran narkotika kembali membuahkan hasil gemilang. Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan…
Puding Rumahan Eksis di Mall: Kisah Sukses UMKM Berkat Program Pelatihan PNM NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani…
NERACA Jakarta - Pemerintah melalui program Listrik Desa (Lisdes) menargetkan penyediaan listrik bagi 780.000 rumah tangga hingga 2029. Program…
NERACA Dumai, Riau — Upaya pemerintah dalam memberantas peredaran narkotika kembali membuahkan hasil gemilang. Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan…