Dukung ekspansi bisnis, PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) telah melakukan penambahan setoran modal kepada anak usaha perseroan dengan kepemilikan 99,99% yakni PT Mitra Sarana Berkat (MSB). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Kata Jefri Djunaedi, Direktur Utama PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk, penambahan setoran modal yang dilakukan sebesar Rp71 miliar bersasarkan Akta No.255 pada 26 Januari 2017 yang dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid S.H. Notaris di Jakarta. Penambahan setoran modal ini dilakukan dua kali yakni uang muka sebesar Rp28,45 miliar pada 23 Desember 2016 dan pelunasan Rp42,55 miliar pada 26 Januari 2017.
Dana penambahan modal kepada MBS ini akan digunakan untuk mengembangkan usaha dalam bidang telekomunikasi, khususnya penjualan pulsa isi ulang produk Telkomsel yaitu pendirian anak perusahaan baru dan akuisisi anak perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan pulsa Telkomsel. Sebagai informasi, perseroan melalui anak usahanya, PT Mitra Sarana Berkat membentuk perusahaan patungan dengan PT Galaxy Reload Optima.
Perseroan mengumumkan bahwa PT Mitra Sarana Berkat dan PT Galaxy Reload Optima telah menandatangani akta pendirian PT Permata Ibu Optima. Perusahaan tersebut bergerak di bidang perdagangan pulsa isi ulang produk Telkomsel untuk wilayah Banten dan sekitarnya. Nilai setoran modal dalam PT Permata Ibu Optima yang dilakukan oleh perseroan melalui Mitra Sarana Berkat adalah sebesar Rp5,1 miliar yang berasal dari pinjaman yang diterima oleh PT Mitra Sarana Berkat dari perseroan.
Dengan pendirian PT Permata Ibu Optima oleh anak perseroan, langkah ini diharapkan bisa meningkatkan usaha perseroan yang laporan keuangannya akan dikonsolidasikan dalam laporan keuangan perseroan.
Kuartal pertama 2025, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraup pendapatan sebesar Rp 9,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp 391,48…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan, besaran nilai saham di Kalteng mengalami peningkatan sebesar Rp314,46 miliar atau…
Di kuartal pertama 2025, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) meraih pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 6% (yoy) menjadi Rp218 miliar…
Kuartal pertama 2025, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraup pendapatan sebesar Rp 9,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp 391,48…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan, besaran nilai saham di Kalteng mengalami peningkatan sebesar Rp314,46 miliar atau…
Di kuartal pertama 2025, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) meraih pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 6% (yoy) menjadi Rp218 miliar…