KABUPATEN SUKABUMI
Perubahan SOTK dan Penempatan Pejabat Eselon Terkesan Dipaksakan
NERACA
Sukabumi - Perubahan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) dan penempatan pejabat eselon IV, III, dan II di Kabupaten Sukabumi, terus menjadi sorotan publik. Banyak berpendapat, penempatan tidak sesuai keahlian dan terkesan dipaksakan.
Pengamat kebijakan publik, Herman kepada Neraca Rabu (4/1) berpendapat, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) tidak jeli dalam menyusun personal pejabat yang hendak ditempatkan.“Masa ada yang sudah pensiun masih dipanggil saat pelantikan? Ada apa ini? Apakah mereka tidak memiliki data?,” nilai Herman bertanya-tanya.
Kemudian, lanjut dia, perubahan SOTK ini berdampak terhadap terhambatnya kinerja khususnya pada eselon IV.“Ada beberapa Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang dihapus, tetapi mereka masih menduduki jabatan Kepala UPTD. Dan ada pula yang jabatan kepala seksi yang dihapus, tetapi Surat Keputusan penghapusan jabatan tidak ada. Lantas bagaimana hak dan kewajiban mereka?,” papar dia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Iyos Soemantri, berkali-kali dihubungi Neraca guna konfirmasi belum berhasil ditemui. Demikian halnya mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Dedi Sutadi. Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sebelumnya BKD, turut tak bisa dihubungi.
Hasil pembahasan penataan SOTK berdasarkan Undang-Undang Nomor 23/2014 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 18/2016 tentang Perangkat Daerah, terdapat sejumlah nama OPD baru dan OPD yang naik status. Dalam perubahan SOTK baru, memang ada beberapa penambahan dinas baru berdasarkan UU Nomor 23/2014 dan PP Nomor 18/2016. Ron
Puding Rumahan Eksis di Mall: Kisah Sukses UMKM Berkat Program Pelatihan PNM NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani…
NERACA Jakarta - Pemerintah melalui program Listrik Desa (Lisdes) menargetkan penyediaan listrik bagi 780.000 rumah tangga hingga 2029. Program…
NERACA Dumai, Riau — Upaya pemerintah dalam memberantas peredaran narkotika kembali membuahkan hasil gemilang. Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan…
Puding Rumahan Eksis di Mall: Kisah Sukses UMKM Berkat Program Pelatihan PNM NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani…
NERACA Jakarta - Pemerintah melalui program Listrik Desa (Lisdes) menargetkan penyediaan listrik bagi 780.000 rumah tangga hingga 2029. Program…
NERACA Dumai, Riau — Upaya pemerintah dalam memberantas peredaran narkotika kembali membuahkan hasil gemilang. Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan…