BTN-PNM Biayai Perumahan Bagi Nasabah Mekaar

NERACA

Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (BTN) menggandeng tujuh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) guna memaksimalkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kepada karyawan serta masyarakat umum. Tujuh BUMN yang menjalin sinergi tersebut diantaranya, PT Bukit Asam, Reasuransi Indonesia Utama, PT Pembangunan Rumah, PT Semen Indonesia, PT Permodalan Nasional Madani, Perum Perumnas, dan BPJS Ketenagakerjaan.

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menjadi salah satu bagian dalam pembiayaan perumahan yang di motori oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk. Kerja sama ini dilakukan untuk mempererat sinergi antar-BUMN sekaligus meningkatkan penghimpunan dana dan penyaluran kredit perseroan.“Kerjasama dengan BTN ini merupakan pembiayaan perumahan, salah satunya pembiayaan rumah nasabah-nasabah program Membina Keluarga Sejahtera (Mekaar). Nasabah Mekaar jarang punya rumah, kalaupun punya rumah, setengah tembok sebelah tidak, bahkan sempit, terutama di daerah-daerah misalnya yang ada di masyarakat prasejahtera luar pedesaan dan dalam kota, itu yang kita mau sasar,” kata Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (29/12).

“Kerja sama pembiayaan perumahan ini yang memiliki kriteria adalah BTN. Pembiayaan diberikan kepada nasabah Mekaar PNM dikarenakan ibu-ibu merupakan tulang punggung keluarga,” tambah dia.

Parman juga menjelaskan saat ini PNM juga memberikan rumah subsidi bagi para karyawan yang mempunyai prestasi bagus."Hanya untuk 60 karyawan di tahun ini, mengingat pesan Bu Menteri Rini. kita jangan lupakan para karyawan di tempat kita bekerja yang belum memilki rumah." tambah dia.

Selain itu, Parman memberikan perbedaan dalam mensubsidi rumah untuk karyawannya."Jadi bedanya, kita membangunkan kluster bagi karyawan berprestasi, beda dengan perusahaan lain yang memberikan uang untuk membayar cicilan rumah. Saat ini kita bangun di dua lokasi, sawangan dan cimekar bandung." ujar dia.

Dalam kerja sama dengan BTN ini, kata dia, dilakukan juga kerja sama dalam penyaluran bantuan Program Kemitraan dengan PNM sebagai bentuk sinergi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN.

Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno dalam sambutannya berpesan. Kerja sama tujuh BUMN ini merupakan salah satu wujud program satu juta rumah yang digalakkan oleh Presiden Jokowi,"Dimana setiap tahun itu target pembangunan satu juta rumah, jadi dalam periode 5 tahun pemerintahan Jokowi kita akan membangun lima juta rumah." ungkap dia.

Dia juga meminta agar BUMN yang lain mampu bersinergi guna memenuhi target-target pemerintah lainnya, salah satunya program 1 juta rumah. Kemudian meningkatkan dari kesejahteraan karyawan BUMN serta masyarakat umum lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BTN, Maryono menambahkan,"Ada beberapa MoU dan ada yang sudah ditindaklanjuti khususnya dalam penyediaan perumahan. MoU dilakukan untuk memberikan kemudahan dan keringanan dari uang muka, lalu keringanan dari suku bunga KPR, dan juga pelayanan yang lebih proper," katanya.

"Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan kesepahaman untuk meningkatkan penghimpunan dana dan penyaluran kredit perseroan, selain juga meningkatkan jumlah pasokan rumah," kata dia.

Bentuk kerja sama tersebut salah satunya adalah puluhan ribu dari karyawan pada perusahaan yang telah bekerja sama akan mendapatkan berbagai fasilitas dari Bank BTN. Penerima manfaat tersebut terdiri dari 21.250 karyawan dari tujuh BUMN dan 20.000 peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan debitur potensial. Fasilitas yang dimaksudkan adalah kredit atau pembiayaan yang menawarkan suku bunga kompetitif, jasa layanan dana, hingga jasa perbankan lainnya oleh Bank BTN, dari kredit ringan hingga KPR. Mohar