BCA Bagikan Dividen Rp 70 Per Saham

BCA Bagikan Dividen Rp 70 Per Saham

NERACA

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk berencana melakukan pembagian dividen interim dengan jumlah Rp 70,- per saham per tahun buku 2016 ini. Sementara itu untuk cum dividen atau akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi akan dilakukan per 30 November 2016. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan pula, tanggal pembayaran dividen interim untuk tahun buku 2016 ini bakalan dilaksanakan per tanggal 22 Desember 2016 mendatang. Berdasar pada angka penutupan perdagangan saham akhir pekan kemarin, saham BBCA berada di angka 14.525. Nah, dengan nilai saham tersebut maka yields yang diperoleh para investor adalah sebesar 0,4%. Dengan laba per saham sebesar 614 artinya persentase laba yang dibagi oleh emiten ini adalah 11,4%.

Tercatat laba BBCA di kuartal tiga tahun ini terkerek di angka Rp 15 triliun. Capaian ini mengindikasikan pertumbuhan sekitar 15% apabila dibandingkan dengan laba mereka di kuartal 3 tahun 2015 yang berada di angka Rp 13 triliun.

Sebagai informasi, tidak hanya Bank BCA saja yang bakal membagikan dividen tetapi ada PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) akan membagi total Rp 51,6 miliar dividen interim tunai atau setara Rp 5 per saham. Cum dividen TOTO untuk perdagangan di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 21 November. Sedangkan cum dividen untuk perdagangan di pasar tunai pada 24 November. TOTO akan membayar dividen pada 16 Desember.

Kemudian ada emiten sektor otomotif PT Mitra Phinastika Mustika Tbk (MPMX) akan membagi dividen interim tahun buku 2016 sebesar Rp 10 per saham. Dengan harga saham penutupan perdagangan kemarin, yield dividen MPMX sebesar 1,34%. Cum dividen MPMX di pasar reguler dan negosiasi pada 23 November. Cum dividen di pasar tunai pada 28 November. MPMX juga akan membagi dividen pada 16 Desember.

PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) akan membagi dividen interim Rp 29,5 per saham dengan yield dividen 1,30%. Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 18 November. Sedangkan cum dividen di pasar tunai pada 23 November. Emiten tambang ini akan membayar dividen 29 November.

Satu lagi emiten yang akan membagi saldo laba adalah PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR). Emiten sektor listrik ini akan membagi dividen interim tahun buku 2016 sebesar US$ 10 juta atau US$ 0,0006216 per saham. Dengan kurs rupiah Rp 13.438 per dollar AS, yield dividen POWR akan mencapai 0,6%. Cum dividen POWR di pasar reguler dan negosiasi pada 23 November. Cum dividen di pasar tunai pada 28 November. Pembagian dividen akan dilakukan pada 9 Desember 2016. Terakhir ada PT Tunas Ridean Tbk (TURI). Emiten ini akan membagi dividen Rp 10 per saham pada 7 Desember. Tapi, cum dividen di seluruh pasar sudah lewat.

BERITA TERKAIT

Dipasarkan di Electronic City - TCL Luncurkan TV Premium Layar Besar 98 dan 85 Inch

Kejar pertumbuhan penjualan, TCL sebagai pemimpin global dalam teknologi pintar dengan bangga meluncurkan eksklusif televisi layar lebar terobosannya, seri 98…

IFW 2025 Sukses Digelar - BTN Bidik Ekosistem Industri Fesyen di Indonesia

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) bersama Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPM) sukses menggelar ajang BTN Indonesia Fashion…

Dorong Pertumbuhan Bisnis EMD - Itama Ranoraya Siapkan Capex Rp80 Miliar

NERACA Jakarta- Pacu pertumbuhan bisnisnya, PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp80 miliar…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dipasarkan di Electronic City - TCL Luncurkan TV Premium Layar Besar 98 dan 85 Inch

Kejar pertumbuhan penjualan, TCL sebagai pemimpin global dalam teknologi pintar dengan bangga meluncurkan eksklusif televisi layar lebar terobosannya, seri 98…

IFW 2025 Sukses Digelar - BTN Bidik Ekosistem Industri Fesyen di Indonesia

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) bersama Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPM) sukses menggelar ajang BTN Indonesia Fashion…

Dorong Pertumbuhan Bisnis EMD - Itama Ranoraya Siapkan Capex Rp80 Miliar

NERACA Jakarta- Pacu pertumbuhan bisnisnya, PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp80 miliar…