KOTA SUKABUMI
Dishub Terapkan Standar Bangunan Kios di Terminal Baru
NERACA
Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menetapkan standar bangunan kios sementara yang dibangun di selasar Terminal KH. Ahmad Sanusi (terminal baru). Sebelum dibangun pusat perdagangan yang permanen dan modern, para pedagang menjalankan usahanya di kios sementara tersebut.
"Tentunya penetapan standar bangunan kios untuk menunjang keindahan dan fungsi terminal. Jangan sampai kehadiran kios sementara tersebut terkesan kumuh untuk areal terminal dan tidak harmoni dengan para penumpang," ujar Kepala Dishub Kota Sukabumi, Abdul Rachman usai meninjau pembangunan kios di Terminal KH. Ahmad Sanusi, kemarin.
Rachman mengungkapkan, salah satu standar bangunan tersebut, kios-kios tidak mengganggu para pejalan kaki yang lalu lalang di sepanjang selasar. Selain menetapkan standardisasi, lanjut dia, Dishub berupaya untuk meringankan beban para pedagang dalam membangun tempat usahanya. Yakni, pihaknya berhasil merangkul kalangan pengusaha untuk memberikan bantuan berupa rolling door."Alhamdulilah ada keperdulian dari kalangan dunia usaha untuk meringankan beban para pedagang. Dengan pemberlakuan standardisasi, saya yakin 80 bangunan kios sementara di selasar tidak akan terlihat kumuh," tandas dia.
Sementara itu, Dirut PT Sudastek Mitra Utama, Rachmat Puadi yang memberikan bantuan mengatakan, rolling door akan diserahkan secara serentak dalam dua minggu ke depan."Bantuan yang kami berikan tidak mengandung maksud dan tujuan apa-apa, ini adalah bentuk keperdulian kami terhadap pembangunan Kota Sukabumi khususnya terminal. Dengan adanya rolling door, kios sementara tidak terlihat kumuh," kata Rachmat.
Deni Ginanjar (45) salah seorang pedagang di Terminal KH. Ahmad Sanusi, menerangkan, biaya untuk membangun kios mencapai sekitar Rp3 juta. Untuk mengeluarkan dana sebesar itu terasa berat bagi Deni karena omset usahanya di terminal yang baru diresmikan Jumat (28/10) lalu itu belum stabil."Alhamdulillah ada yang memebrikan bantuan roliing door, setidaknya sedikit beban saya berkurang," pungkasnya. Arya
NERACA Kuningan – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini merilis Indeks Daya Saing Daerah (IDSSD) 2024, dan Kabupaten…
NERACA Serang - Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti berbagai aspirasi dari komunitas ojek online (ojol) di Provinsi…
NERACA Jakarta – Pemerintah terus berupaya mewujudkan api reformasi yang telah digaungkan sejak 27 tahun yang lalu. Presiden RI Prabowo…
NERACA Kuningan – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini merilis Indeks Daya Saing Daerah (IDSSD) 2024, dan Kabupaten…
NERACA Serang - Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti berbagai aspirasi dari komunitas ojek online (ojol) di Provinsi…
NERACA Jakarta – Pemerintah terus berupaya mewujudkan api reformasi yang telah digaungkan sejak 27 tahun yang lalu. Presiden RI Prabowo…