NERACA
Jakarta - PT XL Axiata Tbk (XL) mulai mengimplementasikann teknologi 4T4R 4x4 MIMO untuk memaksimalkan kinerja layanan 4G LTE. Dengan teknologi ini, kecepatan akses internet akan bisa ditingkatkan hingga hampir 2 kali lipat, serta koneksi jauh lebih stabil. Saat ini XL telah menerapkannya di beberapa kota utama di Indonesia yang akan terus diperluas dan ke depan menjadi awal untuk penyelenggaraan layanan 4,5G.
Perseroan mengklaim, implementasi 4T4R oleh XL ini merupakan yang pertama di Indonesia. Direktur/Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya mengatakan, saat ini dan ke depan, XL fokus pada layanan 4G LTE. “Selain terus memperluas cakupan wilayah layanannya, kami juga terus berupaya memaksimalkan performacenya dengan menerapkan inovasi teknologi 4G LTE untuk meningkatkan experience pelanggan dan kapasitas jaringan. “ujarnya di Jakarta, Rabu (12/10).
Sebelumnya XL sudah melakukan ujicoba teknologi 4,5G lainnya yaitu LTE Carrier Aggregation dengan tiga frekuensi 900 MHz, 1800 MHz dan 2100 MHz, kemudian juga melakukan ujicoba LTE-LAA (License Assisted Access). Pada pertengahan tahun ini XL juga sudah mulai melakukan implementasi 4T4R dengan 4x4 MIMO yang merupakan salah satu bagian dari teknologi 4,5G. “Kami sadar, teknologi akan terus berkembang dengan cepat, dan karenanya kami pun harus menyesuaikan diri agar selalu terdepan dalam inovasi teknologi ini. Semua hal ini kami lakukan antara lain sebagai bagian dari upaya kami memberikan layanan yang paling maksimal untuk pelanggan dan masyarakat.”jelasnya.
Yessie menambahkan, secara teknis 4T4R merupakan teknologi untuk meningkatkan kecepatan akses data dan kestabilan layanan XL 4G LTE dengan menggunakan teknologi kombinasi multi signal, yaitu kombinasi 4 sinyal transmit dan 4 sinyal receive. Artinya, teknologi ini memancarkan data dengan kombinasi 4 sinyal sekaligus dan menerima data dari kombinasi 4 sinyal sekaligus.
Maka dengan demikian, dibandingkan dengan teknologi sebelumnya (2T2R), kecepatan akses internet cepat 4G yang didapatkan pelanggan akan meningkat hingga hampir 2 kali lipat dari kecepatan sebelumnya. Thomas Jul, Presiden Direktur, Ericsson Indonesia, menambahkan, hal menarik dari demo adalah dengan bandwidth yang sama, yaitu 20 MHz, bisa mendapatkan kecepatan transfer data yg tinggi yang hampir mencapai 300 Mbps. Ini hanya dapat dilakukan dengan teknologi 4x4 MIMO dimana kecepatan transfer data yang didapatkan oleh user mencapai 2 kali lipat daripada yang didapatkan dengan teknologi sebelumnya yaitu 2x2 MIMO. Dengan 2x2 MIMO, kecepatan transfer data maksimum hanya mencapai hampir 150 Mbps.
NERACA Jakarta– Dalam beberapa waktu terakhir, indeks harga saham gabungan (IHSG) menunjukkan tren penguatan seiring meredanya ketegangan dagang global, termasuk…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Surya Pertiwi Tbk memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang saham yaitu sebanyak…
NERACA Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan sedang melakukan penelaahan terhadap 28 perusahaan yang telah mengajukan pernyataan pendaftaran untuk…
NERACA Jakarta– Dalam beberapa waktu terakhir, indeks harga saham gabungan (IHSG) menunjukkan tren penguatan seiring meredanya ketegangan dagang global, termasuk…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Surya Pertiwi Tbk memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang saham yaitu sebanyak…
NERACA Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan sedang melakukan penelaahan terhadap 28 perusahaan yang telah mengajukan pernyataan pendaftaran untuk…