NERACA
Jakarta - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk memberikan jaminan secara pari passu kepada para tujuh lembaga keuangan untuk proyek pembangunan pabrik Blast Furnace Complex. Disebutkan, ketujuh bank tersebut adalah BNI, Bank Mandiri, BRI, Bank OCBC NISP, Bank ICBC Indonesia, Bank CIMB Niaga, dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia pada 27 Juni 2016.
Sekretaris Perusahaan PT Krakatau Steel Tbk, Iip Arief Budiman dalam siaran persnya di Jakarta kemarin menuturkan, perseroan telah menandatangani perjanjian perubahan dan pernyataan kembali atas perjanjian kredit antara perseroan sebagai penjamin dengan ketujuh bank.”Pinjaman sindikasi ini merupakan bagian dari pendanaan proyek pembangunan pabrik Blast Furnace dengan kapasitas produksi 1,2 juta ton hot metal per tahun.”ujarnya.
Pembangunan proyek oleh perseroan dilaksanakan oleh konsorsium MCC-Capital engineering & Research Incorporation Limited (MCC-CERI) dan PT Krakatau Engineering, entitas usaha perseroan di bidang konstruksi dan jasa engineering. Pinjaman sindikasi ini berjangka waktu penarikan selama 1 tahun, dengan periode pelunasan selama 9 tahun sampai dengan 2026, yang terdiri dari dua tranche, yakni tranche A senilai Rp2,275 triliun dan tranche B US$220 juta.
Tranche A terdiri dari BNI senilai Rp910 miliar, Bank Mandiri Rp910 miliar, dan BRI Rp455 miliar. Tranche B meliputi Bank OCBC NISP sebesar US$70 juta, Bank ICBC Indonesia US$70 juta, Bank CIMB Niaga US$60 juta, dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia US$25 juta. Terkait dengan pinjaman sindikasi ini, KS dan Bank Mandiri selaku agen jaminan, kata Iip, telah menandatangani beberapa akta dokumen jaminan, di antaranya surat kuasa membebankan hak tanggungan, perubahan atas perjanjian jaminan fidusia atas benda bergerak, dan perubahan atas perjanjian pengalihan atas hak-hak dalam rekening penampungan untuk keperluan penjaminan.
Dengan penandatangan dokumen-dokumen jaminan tersebut, perseroan memberikan jaminan secara pari passu kepada tujuh lembaga keuangan tersebut atas obyek jaminan fidusia dengan nilai penjaminan maksimal Rp4,364 triilun serta obyek hak tanggungan sampai dengan jumlah pokok yang dijamin Rp7,464 triliun.
Sekedar diketahui, KS telah mendatangani perjanjian kredit sindikasi untuk proyek blast furnace complex pada 9 November 2012 silam. Total fasilitas kredit yang diberikan oleh tiga bank BUMN tersebut senilai Rp2,275 triliun. (bani)
NERACA Jakarta –Sampai dengan April 2025, emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan telah menghabiskan dana sebesar Rp1,79…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025. Dimana perseroan…
NERACA Jakarta – Emiten migas milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) baru saja menemukan kandungan minyak bumi…
NERACA Jakarta –Sampai dengan April 2025, emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan telah menghabiskan dana sebesar Rp1,79…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025. Dimana perseroan…
NERACA Jakarta – Emiten migas milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) baru saja menemukan kandungan minyak bumi…