NERACA

Jakarta - PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) merambah bisnis travel e-commerce platform dan payment aggregator. KREN telah melakukan penyertaan saham sebesar 30% di PT Indo Corpora Investama (ICI), yang merupakan pemilik platform dari Paditrain, Padiciti dan Padipay. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kresna menilai, bergabungnya ICI ke KREN akan memberikan nilai sinergi yang sangat besar bagi ICI, tidak hanya dalam hal akses permodalan namun juga akses pasar business to business (B2B). Bagi KREN, bergabungnya ICI akan melengkapi portofolio produk yang dibutuhkan untuk mewujudkan visi KREN sebagai digital lifesyle service provider. "Kami percaya bahwa perbaikan dari sisi infrastruktur, perubahan pola transportasi masyarakat serta komitmen pemerintah Indonesia terhadap sektor pariwisata akan membawa dampak positif bagi prospek usaha ICI," tutur manajemen Kresna.

Asal tahu saja, ICI merupakan pelopor penyedia layanan pemesanan tiket kereta api lewat smartphone. Saat ini, ICI adalah perusahaan terbesar kedua dalam hal penjualan tiket kereta api secara online dan masuk dalam kelompok lima besar penyumbang pendapatan dari segmen B2B bagi PT Kereta Api Indonesia.

ICI juga menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat terbang secara online lewat platform-nya yang bernama Padiciti. Baru-baru ini, Padiciti juga menambah produk layanannya, yaitu voucher hotel. Selain itu, ICI juga mengembangkan platform payment aggregator bernama Padipay. Sebelumnya, Kresna telah menggandeng kerjasama dengan Sinar Mas Land Ltd untuk mewujudkan BSD City sebagai "Integrated Smart Digital City" melalui pengembangan aplikasi mobile terintegrasi."Kresna Graha Investama akan mengembangkan aplikasi 'mobile', diharapkan dapat memberikan kemudahan informasi dan kemudahan dalam segala bentuk transaksi bagi para penghuni BSD City," ujar Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja.

Michael Widjaja mengemukakan bahwa melalui aplikasi mobile terintegrasi itu, para penghuni nantinya dapat melakukan pembayaran mulai dari Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL), pembayaran sewa bagi para tenant, hingga melakukan pemesanan tempat di berbagai restoran yang ada di BSD City."Jadi, aplikasi ini akan mencakup layanan e-Wallet, community platform, loyalty programs serta business performance management solutions," paparnya.

Dia mengemukakan bahwa BSD City memiliki total luas lahan mencapai 6.000 hektare yang dikembangkan Sinar Mas Land, telah dihuni sekitar 200.000 jiwa penduduk. Laju perkembangan teknologi digital turut mengubah pola kehidupan penghuni di BSD City.

Sementara itu, Direktur Utama Kresna Graha Investama Tbk Michael Steven pernah bilang, kepercayaan Sinar Mas Land untuk mengembangkan BSD City menjadi kota yang terintegrasi diharapkan dapat menunjang aktivitas para penghuni serta meningkatkan bisnis e-commerce perseroan.(bani)