KOTA DEPOK 

Pemkot Minta Investor Perhatikan RTH

NERACA

Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat meminta kepada para investor untuk memperhatikan ruang terbuka hijau (RTH) agar kota tersebut bisa menjadi tempat hunian yang asri bagi warganya.

"RTH Kota Depok saat ini baru mencapai 19 persen masih jauh dari ketentuan yang harus mencapai 30 persen," kata Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad, usai melakukan Groundbreaking Pembangunan Cinere Resort Apartemen di Depok, Minggu (13/3).

Idris mengatakan pihaknya terus berusaha untuk mengembangkan ruang terbuka hijau (RTH) yang dapat dinikmati masyarakat umum saat ini dan masa yang akan datang. Menurut dia, RTH penggunaannya lebih bersifat terbuka dan merupakan tempat tumbuh tanaman baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam.

RTH disebuah perkotaan harus 30 persen dari luas keseluruhan dan harus direalisasikan karena merupakan ukuran minimal untuk menjamin keseimbangan ekosistem yang ada. Sehingga, lanjut dia, dapat meningkatkan ketersediaan udara bersih yang diperlukan masyarakat dan sekaligus dapat meningkatkan nilai estetika kota.

Idris juga mengingatkan jumlah titik banjir yang ada di Kota Depok semakin banyak, beberapa faktor penyebabnya misalnya penyempitan aliran sungai, drainase yang tidak berfungsi dan lainnya.

Depok sendiri saat ini telah memiliki beberapa RTH yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Depok. Adapun RTH tersebut di antaranya Kebun Belimbing Cimanggis, Taman Bunga Wiladatika Jambore Cibubur, Taman Jatijajar Cimanggis, Studio Alam TVRI Sukmajaya.

Selain itu ada juga Taman Merdeka Sukmajaya, Taman Lingkat UI, Kantor Wali Kota Depok, Masjid Kubah Mas Meruyung Raya, Taman Hutan Raya Pancoran Mas, Lembah Gurame Pancoran Mas, Agrowisata Kebun Belimbing Sawangan, dan lainnya. Ant