Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dalam pertemuanyya dengan founder Google Sergey Brin, menyebutkan ada dua permintaan khusus. "Saya bicara soal program seribu startup dan kelanjutan Project Loon," ujar Rudiantara.
Menteri yang akrab disapa Chief RA ini memang memiliki gencar mengembangkan ekosistem startup di tanah air. Upaya ini dilakukan sebagai wujud untuk menghasilkan 200 usaha rintisan digital berkualitas setiap tahun. Upaya itu pun disambut oleh raksasa mesin pencari itu pun memiliki program serupa, yaitu Launchad Accelerator.
Menurut Rudiantara, startup lokal bisa mengikuti program tersebut dan mendapatkan bantuan berupa mentoring, kunjungan ke Silicon Valley, hingga suntikan dana tanpa keterikatan saham. “Saya berharap Google bisa terlibat lebih banyak dalam usaha pengembangan startup lokal sejak awal, bukan hanya berada di bagian akhir saja,” tuturnya.
Menanggapi hal itu, Google menunjukan minat untuk membantu perkembangan lahirnya wirausahawan di Indonesia, founder Google Sergey Brin, mengungkapkan niat untuk mewujudkan hal tersebut dengan bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Head of Corporate Communications Google Indonesia, Jason Tedjasukmana mengatakan, tahun depan Google akan meluncurkan "Google Business School" di Indonesia. Program ini bertujuan untuk mendorong UKM memanfaatkan dunia digital untuk mengembangkan usaha mereka.
"Seperti yang dikatakan Pak menteri, penetrasi internet di Indonesia sudah besar, zaman sekarang bisnis melalui digital sangatlah penting. Jika tidak bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi, usaha kecil sangat susah untuk berkembang," jelas Jason.
Google sudah dikenal karena membantu UKM mengembangkan bisnisnya melalui "Google My usiness". Dari program ini, UKM dapat menampilkan lokasi usahanya melalui Google Maps, serta menampilkan informasi detail tentang tempat tersebut.
Program ini sangat selaras berjalan dengan misi Rudiantara dan Sergey, mewujudkan Indonesia sebagai Negeri Ekonomi Digital Terbesar. Dengan menciptakan 1.000 technopreneurs sampai 2020.
Seperti diketahui, saat ini Google tengah bekerja sama dengan tiga operator besar Indonesia, yaitu XL Axiata, Indosat, dan Telkomsel. Mereka melakukan uji coba Project Loon untuk menyebarkan koneksi internet di berbagai penjuru Tanah Air, dimana Google punya sejumlah teknologi yang terkait dengan telekomunikasi, misalnya Project Loon dan Project Fi.
Proyek yang dijuluki "balon internet" itu, menurut salah satu pendiri Google, Sergey Brin, bisa menyebarkan jaringan telekomunikasi dengan cara yang lebih efisien ketimbang menggunakan menara di darat. Dia pun mengaku menyiapkan jumlah yang cukup banyak untuk uji coba di Indonesia.
"Soal jumlah balon internet itu mesti tim Loon yang menjawab. Namun, balon tersebut nanti akan memberikan coverage di darat hingga laut. Karena harus mengatur rotasinya seiring pergerakan udara, jumlahnya akan cukup banyak dan lebih efisien (dibanding menara di darat)," kata Brin.
Kendati demikian, bos Google X ini meyakinkan bahwa mereka tidak berniat memanfaatkan teknologinya untuk menjadi operator telekomunikasi. Mereka membutuhkan izin lisensi spektrum agar bisa memakai balon sebagai alat pemancar sinyal telekomunikasi.
Karena operator telekomunikasi yang memiliki izin tersebut, Google mesti bekerja sama dengan mereka agar bisa melakukan uji coba. Brin pun menyatakan bahwa mereka akan fokus pada kerja sama.
"Kami sangat fokus pada kerja sama dengan operator telekomunikasi lokal. Baru-baru ini, kami menandatangani perjanjian dengan operator besar, Telkomsel, XL, dan Indosat. Kami sangat fokus pada kerja sama," katanya.
Selain Loon, Brin juga mengungkap soal Project Fi yang merupakan paket layanan prabayar ala perusahaan telekomunikasi. Menurut dia, proyek ini khusus mereka jalankan sendiri di Amerika Serikat (AS).
Kendati demikian, mereka terbuka bila ada rekanan di luar AS yang ingin bekerja sama seputar teknologi layanan tersebut. "Saya mesti bicara spesifik bahwa Fi hanya kami selenggarakan di AS saja. Kami memang berminat untuk mendalami kemungkinan memiliki rekan yang menggunakan teknologi ini di berbagai penjuru dunia. Namun, untuk menyelenggarakannya langsung, kami hanya melakukannya di AS," tukasnya.
NERACA Jakarta - ASUS dalam waktu dekat akan meluncurkan tiga produk komersial dari lini Expert P Series terbaru di…
NERACA Jakarta - ASUS Mengumumkan Vivobook S14, laptop AI modern terbaru di Indonesia. Bukan hanya sekadar laptop AI, ASUS…
Kejar pertumbuhan penjualan, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), melalui brand IM3 resmi mengumumkan kerjasama strategis bersama Apple sebagai Official…
NERACA Jakarta - ASUS dalam waktu dekat akan meluncurkan tiga produk komersial dari lini Expert P Series terbaru di…
NERACA Jakarta - ASUS Mengumumkan Vivobook S14, laptop AI modern terbaru di Indonesia. Bukan hanya sekadar laptop AI, ASUS…
Kejar pertumbuhan penjualan, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), melalui brand IM3 resmi mengumumkan kerjasama strategis bersama Apple sebagai Official…