Residu Pestisida Menurunkan Fungsi Paru-paru
Satu penelitian semakin menguatkan teori bahwa kadar pestisida dalam produk-produk pertanian berbahaya bagi tubuh manusia. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Thorax menyebutkan bahwa kenaikan sepuluh kali konsentrasi pestisida jenis organofosfat dapat menurunkan fungsi paru-paru hingga delapan persen. Dampak ini hampir sama dengan dampak merokok secara konvensional.
Penurunan fungsi ini dampaknya akan lebih terasa pada anak-anak, mereka akan kesulitan untuk bernapas saat berolahraga. Laman Time menulis, penelitian itu mengambil sampel wanita hamil hingga anak-anak kisaran lima tahun di California, lalu penelitian dilanjutkan pada anak-anak usia tujuh tahun dan para peneliti menemukan penurunan fungsi paru-paru.
Anak-anak yang menjadi responden kemungkinan terkena kuantitas pestisida yang lebih banyak dibanding di wilayah yang lain karena tinggal di dekat lahan pertanian. Namun, salah satu peneliti, Brenda Eskenazi dari University of California, mengatakan anak yang hidup jauh dari lahan pertanian masih berisiko terkena residu."Yang perlu diingat anak-anak ini bukan pekerja pertanian," kata Eskanazi. "Kami tahu bahwa populasi di dekat lahan pertanian lebih rentan dibanding pupulasi umumnya, namun yang lain juga memiliki peluang mendapat implikasi dari residu makanan,"
Pestisida organofosfat termasuk yang paling umum dari insektisida, namun dalam beberapa tahun terakhir penggunaannya dilarang setelah muncul laporan banyak pekerja lahan pertanian keracunan akibat penggunan pestisida. Dan Badan Lingkungan Hidup Amerika Serikat membatasi penggunaan bahan kimia dekat pemukiman pada 2011.
Penggunaan pestisida banyak digunakan di sektor pertanian guna mencegah tanaman diserang hama. Biasanya penggunaan pestisida cukup tinggi pada tanaman hortikultura seperti sayuran dan buah-buahan. Namun, tanaman pangan seperti padi juga seringkali diberikan pestisida dengan jumlah berlebihan demi menghindari serangan hama yang dapat menyebabkan gagal panen ataupun kualitas yang buruk.
Eskenazi mengapresiasi keinginan petani untuk mulai menjauhi organofosfat, namun ia mengakui banyak yang perlu dipelajari dari pengganti organofosfat oleh petani. "Saya tidak dapat mengatakan bahwa pengganti tersebut berbahaya, itu perlu diperlajari," katanya.
Bahaya pestisida bagi kesehatan , selain berdampak pada kerusakan lingkungan, residu pestisida juga berbahaya bagi kesehatan, baik dalam jangka panjang atau pun pendek. Salah satunya adalah menghambat perkembangan kognitif. Pada kehamilan bisa beresiko terjadinya kelainan bawaan.
Residu pestisida ini bisa terdapat dalam jenis buah dan sayuran segar, sehingga kita memerlukan kehati-hatian dalam mengkonsumsinya. Penggunaan pestisida bisa terjadi pada saat proses produksi di lahan atau selama pasca panen.
Bayi dan anak-anak bisa mengalami anemia defisiensi besi atau jenis anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam tubuh. Kondisi yang…
Herpes zoster, atau yang lebih dikenal dengan sebutan cacar api, adalah infeksi virus yang menyebabkan rasa nyeri, gatal, dan munculnya…
erhimpunan Hipertensi Indonesia (INASH) mengatakan masyarakat dapat memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD) secara mandiri kepada pasien tekanan darah tinggi yang…
Bayi dan anak-anak bisa mengalami anemia defisiensi besi atau jenis anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam tubuh. Kondisi yang…
Herpes zoster, atau yang lebih dikenal dengan sebutan cacar api, adalah infeksi virus yang menyebabkan rasa nyeri, gatal, dan munculnya…
erhimpunan Hipertensi Indonesia (INASH) mengatakan masyarakat dapat memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD) secara mandiri kepada pasien tekanan darah tinggi yang…