Sudah dua minggu ini air PAM yang mengisi di rumah saya di wilayah Kedaung Kali Angke Cengkareng terkadang berbau tidak sedap seperti comberan bahkan warnahnya bisa keruh keabu-abuan. Awalnya kami sesama warga mengira bahwa ada pengurasan di kolam pengolahannya, karena kami awam soal itu. Namun mengapa jadi sering seperti ini kejadiannya, apakah dampak dari kemarau.
Dengan bau tak sedap tersebut maka saya tidak dapat menggunakannya seperti biasa seperti mencuci pakaian dan perabotan rumah, mencuci sayuran dan bahan makanan, apalagi untuk memasak. Untuk mandi saja tidak mungkin karena baunya tidak akan hlang bila gunakan sabun. Apakah harus ada pengaduan terlebih dahulu ke PDAM PAM PALYJA terdekat agar masalah baunya air diatasi. apakah sebelumnya oleh petugas tidak dicek aroma air airnya, bukan ahanya sekedar kejernihannya saja.
Sebagai pelanggan PAM PALYJA saya berharap ada perbaikan secepatnya jika memang ada kebocoran yang bisa menurunkan kualitas air, karena baru kali ini ada kejadian seperti ini diwilayah kami.
Terima kasih atas perhatiannya dan pelayanannya.
Tarpiyah, Jakarta Barat
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebaiknya mengajak Gubernur Jawa Barat terkait dengan wilayah aglomerasi untuk membuat surat keputusan bersama (SKB)…
Banyak warga menolak divaksin TBC belakangan ini, penyebabnya adalah kurang masifnya sosialisasi yang dilakukan Kementerian Kesehatan. Ada kesan Kemenkes hanya…
Manajemen PT KAI dan KCI mesti terus menerus mensosialisasikan kepada perempuan hamil dan yang membawa anak-anak, agar sebaiknya naik KRL…
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebaiknya mengajak Gubernur Jawa Barat terkait dengan wilayah aglomerasi untuk membuat surat keputusan bersama (SKB)…
Banyak warga menolak divaksin TBC belakangan ini, penyebabnya adalah kurang masifnya sosialisasi yang dilakukan Kementerian Kesehatan. Ada kesan Kemenkes hanya…
Manajemen PT KAI dan KCI mesti terus menerus mensosialisasikan kepada perempuan hamil dan yang membawa anak-anak, agar sebaiknya naik KRL…