NERACA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pada tahun ini kembali memberikan penghargaan Anugerah Peduli Pendidikan (APP) kepada sejumlah pihak yang dianggap peduli memajukan pendidikan di Tanah Air.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menuturkan, pendidikan bukanlah tanggung jawab pemerintah semata. Mencermati partisipasi masyarakat yang peduli terhadap pendidikan dari tahun ke tahun semakin tinggi. Demikin juga partisipasi pemerintah daerah dan perusahaan-perusahaan. Melalui APP, Kemdikbud mengajak semua kalangan untuk membangun tradisi apresiatif konstruktif.
“Orang yang bisa memberikan apresiasi itu orang yang berhasil atau cinta akan keberhasilan karena dia tahu persis betapa susahnya untuk berprestasi. Kami sangat berterima kasih. Intinya ini adalah kesadaran kolektif untuk memajukan bangsa Indonesia terutama menjelah 100 tahun Indonesia merdeka pada 2045," ujar Nuh.
APP 2013 yang bertemakan “Meningkatkan Kualitas dan Akses Berkeadilan”, sangat relevan dengan kebijakan Kemdikbud melalui berbagai program seperti Beasiswa Pendidikan untuk Mahasiswa Miskin (Bidikmisi), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Sarjana Mengajar di Daerah Terluar, Tertinggal, dan Terdepan (SM3T), Bantuan Siswa Miskin (BSM), Rehab Sekolah, Afirmasi Pendidikan, dan Pendidikan Menengah Universal (PMU).
Sebanyak 29 penghargaan dalam lima kategori diberikan masing-masing kepada pemerintah daerah, perusahaan, individu, dan media. Pertama, Kategori Perusahaan/BUMN (tujuh penghargaan); kedua, Kategori Yayasan Nirlaba/Kelompok Masyarakat (empat penghargaan); ketiga, Kategori Kabupaten/Kota (empat penghargaan); keempat, Kategori Individual/Inovator Pendidikan (sepuluh penghargaan); dan kelima, Kategori Program Acara Televisi (empat penghargaan).
Dalam Kategori Perusahaan/BUMN diberikan kepada PT. Sampoerna Strategic, PT. Indosat Tbk, PT. CIMB Niaga Tbk, PT. Telekomunikasi Selular, PT. Kinocare Era Kosmetindo, PT. Pakuwon Jati Tbk, dan PT. Sido Muncul.
Kategori Yayasan Nirlaba/Kelompok Masyarakat diberikan kepada Yayasan Cahaya Guru, Yayasan Kartika Eka Paksi, Yayasan Indonesia Mengajar, dan Yayasan Cinta Anak Bangsa.
Kategori Kabupaten/Kota diberikan kepada Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat; Kota Administrasi Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta; Kota Banjar, Provinsi Jawa Barat; dan Kota Jambi, Provinsi Jambi.
Kategori Individual/Inovator Pendidikan diberikan kepada Roni Tabroni, Provinsi Jawa Barat; Umar Hosnol, Provinsi Jawa Timur; Tri Rini Widiyastuti, Provinsi Jambi; Andy F. Noya, Provinsi DKI Jakarta; Cucu Sumiyati, Provinsi Jawa Barat; John Rahail, Provinsi Papua;Syamsul Bahri, Provinsi Riau; Trijono, Provinsi Jawa Timur; Gemah Nuripah, Provinsi Jawa Barat; dan A.A. Ayu Ketut Agung, Provinsi Bali.
Kategori Program Acara Tv diberikan untuk TVOne untuk Program Aku Bangga, Trans 7 untuk Program Buku Harian Si Unyil, Program Dunia Binatang, dan Program Indonesiaku.
NERACA Jakarta - Sebagai bagian dari upaya internasionalisasi, Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (FF UP) secara resmi mengimplementasikan program Collaborative…
NERACA Jakarta - Menerima kunjungan PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN), Mahasiswa Fakultas Teknik Mesin Politeknik Negeri Pontianak mendapat…
Ahli Gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Fitri Hudayani menyarankan orang tua bisa menerapkan pola makan yang…
NERACA Jakarta - Sebagai bagian dari upaya internasionalisasi, Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (FF UP) secara resmi mengimplementasikan program Collaborative…
NERACA Jakarta - Menerima kunjungan PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN), Mahasiswa Fakultas Teknik Mesin Politeknik Negeri Pontianak mendapat…
Ahli Gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Fitri Hudayani menyarankan orang tua bisa menerapkan pola makan yang…