NERACA
Jakarta – Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, PT Intanwijaya Internasional (INCI) berencana membagikan dividen tunai tahun buku 2024 kepada para investor senilai Rp7,26 miliar atau setara Rp35 per saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Direktur Intanwijaya Internasional, Sondy Ardy mengatakan, Dewan Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris akan meminta persetujuan terlebih dahulu kepada para pemegang saham atas rencana pembagian dividen tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan digelar pada 19 Juni 2025 mendatang.”Alasan dan manfaat dari rencana pembagian dividen tunai adalah memacu kinerja saham di bursa efek yang juga merupakan keuntungan untuk pemegang saham,”ujarnya.
Adapun, jadwal pembagian dividen INCI antara lain, akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 30 Juni 2025. Lalu tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 1 Juli 2025. Kemudian cum dividen di pasar tunai pada 2 Juli 2025, dengan ex dividen di pasar tunai pada 3 Juli 2025. Sementara itu, tanggal daftar pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen atau recording date 2 Juli 2025."Tanggal pembayaran dividen tunai Intanwijaya Internasional pada 17 Juli 2025," tambah Sondy.
Sebagai infromasi, INCI berhasil membukukan kinerja positif sepanjang 2024. Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih perseroan meningkat 47,62% year-on-year (YoY), menjadi Rp25,83 miliar dari Rp17,50 miliar pada 2023. Sejalan dengan itu, penjualan bersih perseroan juga meningkat 3,28% YoY dari Rp378,12 miliar pada 2023 menjadi Rp390,52 mililar pada 2024. Akan tetapi, angka itu menurun jika dibandingkan penjualan bersih pada 2021 yang bahkan menyentuh Rp520,71 miliar.
Berdasarkan neraca, total aset INCI tumbuh sebesar 5,26% menjadi Rp518,49 miliar hingga 31 Desember 2024 dibanding posisi akhir Desember 2023 sebesar Rp492,56 miliar. Liabilitas perseroan naik menjadi Rp60,46 miliar dibanding akhir 2023 sebesar Rp55,96 miliar. Sedangkan ekuitas naik menjadi Rp458,02 miliar dibanding Desember 2023 sebesar Rp436,59 miliar.
Emiten industri kimia dasar ini terus fokus meningkatkan kualitas produk guna mendongkrak kinerja perusahaan. Selain itu INCI juga akan terus melanjutkan strategi yang sudah dijalankan sebelumnya. Guna mendongkrak kinerja di tahun ini, INCI akan melakukan perluasan pangsa pasar dengan diikuti inovasi-inovasi terbaru untuk produk INCI. Sondy yakin penigkatan pangsa pasar ini dapat dilakukan."Sudah dipetakan bahwa pangsa pasar ini masih ada dan dapat kami lakukan perluasan," ujarnya.
NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2025, PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ), salah satu pemain di sektor perdagangan komoditas…
Berhasil mencatatkan pertumbuhan laba di kuartal pertama 2025 dan juga seiring tren kenaikan harga, likuiditas, dan market capital membuat saham…
NERACA Jakarta – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) berencana akan mengalihkan saham treasuri hasil buyback melalui program kepemilikan saham oleh karyawan…
NERACA Jakarta – Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, PT Intanwijaya Internasional (INCI) berencana membagikan dividen tunai tahun buku 2024…
NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2025, PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ), salah satu pemain di sektor perdagangan komoditas…
Berhasil mencatatkan pertumbuhan laba di kuartal pertama 2025 dan juga seiring tren kenaikan harga, likuiditas, dan market capital membuat saham…