NERACA
Palembang - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) meningkatkan daya saing 4.379 koperasi aktif yang tersebar di 17 kabupaten dan kota di provinsi setempat dengan melakukan berbagai program pembinaan, seperti manajemen, pengembangan usaha, dan pengelolaan keuangan.
"Melalui program pembinaan itu diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan kreativitas pengurus dalam memajukan koperasi dan peningkatan kesejahteraan anggota," kata Sekda Sumsel Edward Chandra di Palembang, Selasa (6/5).
Sedangkan 2.453 koperasi lainnya atau sekitar 36 persen dari 6.864 unit koperasi yang berada dalam pembinaan Dinas Koperasi Sumsel yang tidak aktif terus didorong untuk melakukan revitalisasi agar kembali aktif.
Pihaknya juga mendorong masyarakat umum, organisasi, komunitas, lembaga pendidikan, dan pondok pesantren untuk mendirikan koperasi.
"Khusus pendirian koperasi di pondok pesantren, saya mendampingi Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono meresmikan pendirian Koperasi Merah Putih di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ittifaqiah Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir pada 16 April 2025," ujarnya.
Dia menjelaskan sesuai UU No.25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dijelaskan bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip ekonomi kerakyatan yang berdasar atas asas kekeluargaan.
Koperasi bertujuan untuk melakukan pemberdayaan ekonomi anggotanya, sumber logistik organisasi, serta melakukan sinergi dan pemberdayaan UMKM.
Selain itu, koperasi sebagai salah satu soko guru ekonomi Indonesia harus terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman agar bisa mensejahterakan anggotanya.
Berdasarkan hal itu, pihaknya melalui Dinas Koperasi dan UMKM Sumsel terus berupaya memberdayakan koperasi yang aktif menjalankan berbagai kegiatan usaha, yang bisa memberikan keuntungan besar untuk pengembangan usaha dan meningkatkan kesejahteraan seluruh anggota.
"Saya berharap melalui pembinaan dan mekanisme pembentukan baik melalui pendirian koperasi baru, pengembangan koperasi yang telah ada maupun revitalisasi koperasi yang tidak aktif dapat segera terwujud,” kata Sekda Edward. Ant
NERACA Sukabumi - Sebanyak 33 Pelaku Usaha Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) Kota Sukabumi, diberikan pelatihan keamanan pangan. Kegiatan yang…
NERACA Sukabumi - Penerapan era digital di pemerintahan tergolong sangat penting, Pasalnya, merupakan salah satu bentuk dukungan dalam peningkatan pelayanan…
NERACA Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang, Banten menyampaikan komitmennya untuk mendukung pengembangan kawasan food estate berbasis wisata edukasi dan Tempat…
NERACA Jakarta – Konferensi ke-19 Uni Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam atau Parliamentary Union of the OIC…
NERACA Jakarta — Indonesia resmi membuka Sidang ke-19 Conference of the Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC)…
NERACA Lampung Timur — Gemuruh langkah menggema dari lorong-lorong sekolah. Puluhan kaki kecil berderap di atas lantai putih bersih. Bau…