Euforia Bekasi Ambyar - Kembali Membara di Grand Kamala Lagoon Milik PPRO

Grand Kamala Lagoon (GKL), kawasan hunian unggulan milik PT PP Properti Tbk (PPRO), kembali mencatatkan kesuksesan dengan menjadi tuan rumah festival musik terbesar di Kota Bekasi, “Bekasi Ambyar Vol. 2 – Closing Party”.  Festival ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Bekasi, termasuk Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, dan Kepala Dinas Pariwisata & Budaya Kota Bekasi, Arief Maulana.

Mereka menilai bahwa acara ini tidak hanya menjadi wadah ekspresi bagi anak muda Bekasi yang patut diapresiasi, tetapi juga mampu mendorong kreativitas serta pertumbuhan ekonomi lokal. Acara yang berlangsung pada Minggu malam (23/02) ini sukses menarik lebih dari 10.000 pengunjung. Hal ini membuktikan daya tarik kawasan GKL sebagai pusat hiburan dan komunitas.

Afrilia Pratiwi, VP Corporate Secretary PPRO dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, keberhasilan “Bekasi Ambyar” semakin menegaskan posisi GKL sebagai magnet bagi berbagai kegiatan, dari olahraga hingga hiburan. Kawasan seluas 29 hektar ini tidak hanya menawarkan hunian dan investasi strategis, melainkan juga infrastruktur yang mendukung event berskala besar,"Kami optimis setiap kolaborasi dan acara seperti ini membawa dampak positif bagi sosial dan ekonomi Kota Bekasi. Selain memperkenalkan potensi GKL dan properti milik PPRO yang berkualitas, kami juga terus berinovasi untuk memberikan manfaat lebih luas bagi konsumen dan komunitas,” ujarnya.

Dengan terselenggaranya acara ini, lanjut Afrilia, perseroan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung industri kreatif serta memberikan pengalaman terbaik bagi masyarakat. Ke depan, GKL akan terus menjadi ‘rumah’ bagi berbagai kegiatan yang menghidupkan Kota Bekasi, sejalan dengan misi PPRO dalam menghadirkan ruang hunian dan kawasan yang tidak hanya nyaman tetapi juga dinamis dan bernilai tinggi.

Sebelumnya, Zephyr Project telah sukses menggelar “Bekasi Ambyar” volume pertamanya di GKL pada 11 Oktober 2024 lalu dengan hampir mencapai 8.000 pengunjung. Kali ini, keseruan berlanjut dengan lebih meriah dengan deretan musisi koplo papan atas seperti Aftershine, Lavora, Start Koplo, dan Pegawai Musik Sipil (PMS). Sebagai puncak acara, NDX A.K.A kembali memanaskan panggung sebagai bintang tamu utama. Kehadiran mereka berhasil menciptakan atmosfer penuh energi dan kebersamaan bagi ‘Sobat Ambyar’.

Antusiasme masyarakat begitu tinggi, terbukti dengan terjualnya lebih dari 8.000 tiket secara online. Tiket presale dijual secara online dengan harga Rp120.000, untuk festival seharga Rp262.000, dan harga on the spot normal Rp150.000, serta kategori VIP Rp 300.000, menjadikan konser ini sangat terjangkau bagi para pecinta music koplo. Hal ini menunjukkan betapa besar daya tarik festival “Bekasi Ambyar” bagi publik, baik warga Kota Bekasi, maupun yang berada di luar kota.

BERITA TERKAIT

Mengandalkan Pasar Ekspor AS - WOOD Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

NERACA Jakarta — Dihantui perang dagang Amerika Serikat dan Cina, emiten furniture PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) masih optimis menargetkan pertumbuhan penjualan…

Summarecon Bidik Pra Penjualan Rp5 Triliun

NERACA Jakarta  – Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pra-penjualan tahun ini sebesar Rp5 triliun dengan kontribusi dari…

Siapkan Capex Rp150 Miliar - Hartadinata Integrasikan Pabrik Perhiasan Emas

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini senilai Rp150 miliar.…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mengandalkan Pasar Ekspor AS - WOOD Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

NERACA Jakarta — Dihantui perang dagang Amerika Serikat dan Cina, emiten furniture PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) masih optimis menargetkan pertumbuhan penjualan…

Summarecon Bidik Pra Penjualan Rp5 Triliun

NERACA Jakarta  – Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pra-penjualan tahun ini sebesar Rp5 triliun dengan kontribusi dari…

Siapkan Capex Rp150 Miliar - Hartadinata Integrasikan Pabrik Perhiasan Emas

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini senilai Rp150 miliar.…