Akuisisi Sembcorp Environment - TBS Energi Bakal Dapat Tambahan Pendapatan

NERACA

Jakarta – Aksi korporasi PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) mengakuisisi 100% saham Sembcorp Environment Pte Ltd akan mendapatkan tambahan pendapatan senilai 250 juta dolar Singapura atau setara Rp2,95 triliun (asumsi kurs Rp11.800) per tahun. Hitung-hitungan potensi pendapatan tahunan itu lebih tinggi dari realisasi pendapatan 2 aset pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 200 megawatt (MW), yang belakangan dilepas perseroan.

SVP Corporate Strategy & Investor Relations TOBA, Nafi Sentausa mengatakan, dengan akuisisi Sembcorp Environment, dari segi pendapatan harusnya meningkat karena perseroan melepas yang US$60 juta [2 PLTU] dan lalu mendapatkan yang sekitar 250 juta dolar Singapura per tahun. Seperti diketahui, TOBA telah melakukan divestasi atas dua aset PLTU yakni PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL) dan PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP).

Dua aset itu masing-masing menyumbang pendapatan sekitar US$24,4 juta dan US$21 juta setiap tahunnya. Nafi memperkirakan transaksi untuk Sembcorp rampung akhir tahun depan. Selepas mendapat persetujuan RUPSLB ihwal akuisisi ini, TOBA masih menantikan persetujuan atau regulasi yang diurus otoritas di Singapura. “Transaksi kita untuk Sembcorp kemungkinan baru closing di akhir 2025, jadi dari sisi capex itu akan besar,”ujarnya.

Sebelumnya, para pemegang saham TOBA menyetujui rencana perseroan mengakuisisi 100% saham Sembcorp Environment Pte. Ltd. dengan nilai akuisisi 405 juta dolar Singapura atau sekitar Rp4,77 triliun lewat RUPSLB pada Jumat (20/12) lalu. Aksi akuisisi itu dilakukan TOBA melalui anak usahanya SBT Investment 2 Pte. Ltd. yang telah menandatangi perjanjian pembelian saham atau SPA dengan Sembcorp Industries sebagai penjual pada 8 November 2024.

Dalam perjanjian tersebut, SBT Investment 2 akan membeli 266.563.184 saham atau 100% saham Sembcorp Environment Pte. Ltd. Dengan demikian, nilai transaksi akuisisi Sembcorp Environment setara dengan Rp4,77 triliun dengan asumsi kurs Rp11.800 per dolar Singapura. Nilai tersebut setara dengan 69,33% dari total ekuitas TOBA per 30 September yang tercatat US$454,85 juta atau setara denan Rp6,88 triliun.

Dalam transaksi akuisisi bernilai material itu, TOBA akan bertindak sebagai penjamin SBT Investment 2 Pte. Ltd. dengan memberikan jaminan perusahaan. Sampai akhir September 2024 atau kuartal tiga, TOBA membukukan peningkatan laba bersih menjadi US$34,83 juta. Sementara laba bersih ini mengalami peningkatan hingga 364,68% dibandingkan dengan periode kuartal III/2023.

Laba bersih TOBA pada kuartal III/2023 adalah sebesar US$7,49 juta, lebih kecil dibandingkan dengan kuartal III/2024 yang sebesar US$34,83 juta atau setara Rp527,5 miliar (kurs Jisdor Rp15.144 per dolar AS 30 September 2024). Laba bersih TOBA ini meningkat di saat pendapatan dari kontrak dengan pelanggan TOBA susut 9,11% pada periode sembilan bulan 2024. 

BERITA TERKAIT

GOTO Realisasikan Buyback Rp1,79 Triliun

NERACA Jakarta –Sampai dengan April 2025, emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan telah menghabiskan dana sebesar Rp1,79…

Agung Podomoro Raup Penjualan Rp874,5 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025. Dimana perseroan…

Kejar Pertumbuhan Produksi - Energi Mega Persada Temu Cadangan Minyak di Blok Bentu

NERACA Jakarta – Emiten migas milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) baru saja menemukan kandungan minyak bumi…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

GOTO Realisasikan Buyback Rp1,79 Triliun

NERACA Jakarta –Sampai dengan April 2025, emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan telah menghabiskan dana sebesar Rp1,79…

Agung Podomoro Raup Penjualan Rp874,5 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025. Dimana perseroan…

Kejar Pertumbuhan Produksi - Energi Mega Persada Temu Cadangan Minyak di Blok Bentu

NERACA Jakarta – Emiten migas milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) baru saja menemukan kandungan minyak bumi…