Perjalanan BUMA ke-26 - Transformasi Global Akuisisi Strategis di AS dan Australia

NERACA

Jakarta- Di usianya ke-26, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan utama PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) terus mencatatkan pertumbuhan progresif dan transformasi strategis. Apalagi, perseroan berhasil ekspansi bisnis tanbang di Australia dan terus aktif memperluas jangkauannya ke berbagai wilayah geografis dan diversifikasi komoditas baru. “Berbagai pencapaian yang telah kami raih sepanjang tahun ini membuktikan bahwa BUMA mampu mengatasi tantangan dan meraih pertumbuhan yang berkelanjutan,”kata Indra Kanoena, Direktur Utama BUMA dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, tahun 2024 telah menjadi tahun transformasi yang luar biasa bagi perseroan karena secara signifikan meningkatkan cakupan operasional di Indonesia dan Australia melalui kontrak baru dan perpanjangan kontrak yang substansial. Bersamaan dengan itu, perseroan memperluas jangkauan global dengan akuisisi yang menambah nilai secara strategis dan mendiversifikasi portofolio komoditas melalui anak perusahaan kami di Indonesia, Australia, dan Singapura.

Tengok saja di Indonesia, pada Agustus 2024, BUMA mengamankan kontrak senilai Rp12 triliun dengan PT Persada Kapuas Prima, menunjukkan keahliannya dalam menyediakan layanan pertambangan komprehensif dengan pendekatan end-to-end. Layanan pertambangan ini akan berlangsung selama masa operasional tambang, dengan fase awal direncanakan selama periode 9 tahun.

Oktober 2024, BUMA mengamankan perpanjangan kontrak 11 tahun senilai Rp107,8 triliun dengan PT Indonesia Pratama, anak perusahaan PT Bayan Resources Tbk, semakin mengokohkan kepemimpinan pasarnya. Kemudian di Australia pada April 2024,  BUMA Australia menandatangani kontrak dengan Blackwater Operations Pty Ltd, anak perusahaan Whitehaven Coal Mining Limited, untuk menyediakan layanan penambangan pre-strip di tambang Blackwater. Kontrak ini menunjukkan keahlian operasional BUMA Australia yang berkelanjutan dalam mengelola tambang.

September 2024, BUMA Australia mengamankan perpanjangan kontrak senilai AUD200 juta di tambang Meandu dengan TEC Coal Pty Ltd. Perpanjangan ini melanjutkan operasi BUMA Australia dan menegaskan keberhasilan mereka dalam membina kemitraan jangka panjang.

Aksi korporasi lainnya, BUMA mengambil langkah transformatif dengan mengakuisisi mayoritas saham Atlantic Carbon Group, Inc. (ACG) melalui entitas terkendali BUMA International, American Anthracite SPV I, LLC. ACG adalah produsen antrasit ultra-high-grade terbesar kedua di AS, mengamankan kepemilikan atas empat tambang antrasit UHG yang berproduksi di Pennsylvania. Dengan akuisisi ini, BUMA menjadi salah satu produsen antrasit UHG utama secara global, lebih lanjut mendiversifikasi bisnis Grup secara geografis ke dalam komoditas masa depan, serta sejalan dengan strategi transformasinya.

BERITA TERKAIT

ANGKA PENGANGGURAN NAIK

ANGKA PENGANGGURAN NAIK : Pencari kerja antre mencari informasi lowongan pekerjaan dalam bursa lowongan kerja Naker Fest Kota Semarang 2025…

PERKUAT TRANSAKSI DIGITAL, BSI PACU LAYANAN MESIN EDC DI INDONESIA

PERKUAT TRANSAKSI DIGITAL, BSI PACU LAYANAN MESIN EDC DI INDONESIA : Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk…

TARGET PENYALURAN KUR UMKM

TARGET PENYALURAN KUR UMKM : Pekerja meyelesaikan pembuatan miniatur pesawat terbang di Anglo Air Craft Model, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa…

BERITA LAINNYA DI Berita Foto

ANGKA PENGANGGURAN NAIK

ANGKA PENGANGGURAN NAIK : Pencari kerja antre mencari informasi lowongan pekerjaan dalam bursa lowongan kerja Naker Fest Kota Semarang 2025…

PERKUAT TRANSAKSI DIGITAL, BSI PACU LAYANAN MESIN EDC DI INDONESIA

PERKUAT TRANSAKSI DIGITAL, BSI PACU LAYANAN MESIN EDC DI INDONESIA : Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk…

TARGET PENYALURAN KUR UMKM

TARGET PENYALURAN KUR UMKM : Pekerja meyelesaikan pembuatan miniatur pesawat terbang di Anglo Air Craft Model, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa…