Remala Abadi Targetkan Pendapatan Naik 15%

Di tahun 2025, PT Remala Abadi Tbk (DATA) menargetkan pendapatan sebesar Rp431,68 miliar. Target ini, sekitar 15% lebih tinggi dibanding proyeksi pendapatan tahun 2024 sebesar Rp375,37 miliar. Adapun net profit margin DATA ditargetkan meningkat menjadi 21,54% pada tahun 2025. Sementara laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) perseroan ditargetkan meningkat menjadi 45,09% pada tahun 2025.

Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyampaikan, untuk mencapai target pertumbuhan pendapatan  15% itu, perseroan akan fokus pada peningkatan layanan kepada segmen retail  sebesar 100% dari tahun 2024. Perseroan juga akan melakukan pembangunan jaringan baru sejumlah minimal 250.000 home-connect.

Di samping itu, perseroan akan memperkuat layanan ke residential market dengan memperbesar infrastruktur dan pengembangan produk baru. Bahkan perseroan juga akan fokus terhadap pengembangan produk yang dapat memberikan nilai tambah kepada anak perusahaan, PT Fiber Media Indonesia.

Hingga September 2024, pendapatan DATA mencapai  Rp249,014 miliar. Pencapaian pendapatan DATA ini, mencerminkan  66,33% dari target tahun ini sebesar Rp375,73 miliar.  Laba bersih emiten bidang internet service provider, layanan konsultasi IT serta jaringan tetap berbasis kabel, jaringan tetap berbasis tanpa kabel ini sebesar Rp51,96 miliar pada Januari-September 2024.

Sekedar informasi, saham DATA dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Mei 2024. Perseroan melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO (initial public offering) dengan menjual sebanyak 275 juta saham ke publik. Dari IPO ini, perseroan mengantongi dana segar Rp51,70 miliar.

Dana hasil IPO tersebut  setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi efek, sebesar Rp19,975 miliar akan digunakan oleh perseroan untuk mengambilalih 85% saham PT Fiber Media Indonesia (FMI), sebesar Rp26,88 miliar digunakan untuk pembelian beberapa aset, dan sisanya untuk modal kerja perseroan. 

 

BERITA TERKAIT

Buana Finance Teken Fasilitas Kredit Rp250 Miliar

Danai pengembangan bisnisnya, direksi PT Buana Finance Tbk (BBLD) dan direksi Bank Victoria International Tbk (BVIC) telah menandatangani perjanjian fasilitas…

Pertama Sektor Ritel, MDIY di UN Global Compact

Sebagai bentuk komitmen keberlanjutan untuk perusahaan, PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau MR.D.I.Y Indonesia mengumumkan partisipasinya sebagai peserta resmi…

Sucor AM Targetkan Dana Kelolaan Rp30 Triliun

Tahun ini, PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) menargetkan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) reksa dana senilai Rp30…

BERITA LAINNYA DI

Buana Finance Teken Fasilitas Kredit Rp250 Miliar

Danai pengembangan bisnisnya, direksi PT Buana Finance Tbk (BBLD) dan direksi Bank Victoria International Tbk (BVIC) telah menandatangani perjanjian fasilitas…

Pertama Sektor Ritel, MDIY di UN Global Compact

Sebagai bentuk komitmen keberlanjutan untuk perusahaan, PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau MR.D.I.Y Indonesia mengumumkan partisipasinya sebagai peserta resmi…

Sucor AM Targetkan Dana Kelolaan Rp30 Triliun

Tahun ini, PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) menargetkan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) reksa dana senilai Rp30…