Laba Melesat Tajam 120,55% - Paperocks Bidik Penjualan Naik 40% di 2025

NERACA

Jakarta – Tahun depan, emiten produsen kemasan kertas food grade PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) optimistis kenaikan penjualan 40%. Begitu juga dengan pendapatan kuartal IV 2024 diprediksi lanjutkan pertumbuhan,”Dengan penjualan hingga kuartal III-2024 sebesar Rp 106,46 miliar, perseroan optimis pertumbuhan pendapatan akan berlanj hingga kuartal-IV 2024 dengan target bisa menembus Rp 144 miliar sampai akhir tahun ini,”kata Direktur Keuangan PPRI, Dillon Sutandar dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

PPRI memperkirakan, pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia akan berdampak positif terhadap penjualan produk perseroan. Apalagi struktur Produk Domestik Bruto (PDB) industri non-migas didominasi oleh industri makanan dan minuman berkontribusi sebanyak 6,47% dari total PDB Nasional.

Sejalan dengan hal tersebut, laju pertumbuhan industri pengemasan makanan (food packaging industry) ditaksir mencapai 6% atau melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan 5% pada 2024. Meski demikian, tantangan industri kemasan tetap saja ada, seperti bagaimana berinovasi dalam menciptakan kemasan yang bisa didaur ulang, mudah terurai, atau menggunakan bahan baku terbarukan. Hal ini menjadi focus utama perseroan.

Seiring perkembangan e-commerce dan peningkatan jumlah startup di bidang produk konsumen cepat saji atau fast moving consumer goods (FMCG), dia mengungkap, industri kemasan Indonesia diprediksi terus berkembang.“Konsumen modern menginginkan kenyamanan dan kecepatan, dan kemasan berperan penting dalam memenuhi ekspektasi ini,”ungkapnya.

Sebagai informasi, laba PT Paperocks Indonesia Tbk di kuartal tiga tercatat sebesar Rp2,9 miliar atau naik 120,55% dibandingkan periode yang sama 2023 yang sebesar Rp1,32 miliar. Sementara itu, PPRI mencatat pendapatan sebesar Rp106,46 miliar sampai September 2024, atau naik 41,17% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya di angka Rp75,41 miliar.

Kata Dillon Sutandar, sebagai pemain baru di bursa saham Indonesia, pencapaian ini sungguh membaggakan. Naiknya revenue perseroan, lanjutnya, tidak terlepas dari strategi bisnis yang dilakukan.  “Perusahaan juga terus berinovasi untuk menciptakan produk baru dengan tetap menjaga kualitas dan juga pelayanan kepada semua pelanggan,” kata dia. 

Di sisi lain, Direktur Utama Paperocks Catur Jatiwaluyo meyakini industri makanan dan minuman di Indonesia bakal tetap tumbuh. 

 

BERITA TERKAIT

GOTO Realisasikan Buyback Rp1,79 Triliun

NERACA Jakarta –Sampai dengan April 2025, emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan telah menghabiskan dana sebesar Rp1,79…

Agung Podomoro Raup Penjualan Rp874,5 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025. Dimana perseroan…

Kejar Pertumbuhan Produksi - Energi Mega Persada Temu Cadangan Minyak di Blok Bentu

NERACA Jakarta – Emiten migas milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) baru saja menemukan kandungan minyak bumi…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

GOTO Realisasikan Buyback Rp1,79 Triliun

NERACA Jakarta –Sampai dengan April 2025, emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan telah menghabiskan dana sebesar Rp1,79…

Agung Podomoro Raup Penjualan Rp874,5 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025. Dimana perseroan…

Kejar Pertumbuhan Produksi - Energi Mega Persada Temu Cadangan Minyak di Blok Bentu

NERACA Jakarta – Emiten migas milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) baru saja menemukan kandungan minyak bumi…

Berita Terpopuler