NERACA
Jakarta - Kuartal tiga 2024, emiten ritel PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) membukukan laba bersih sebesar Rp574,22 miliar atau tumbuh 18,19% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp485,83 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dirilis di Jakarta, kemarin.
ACES mencatatkan kenaikan penjualan 13,57% yoy menjadi Rp6,11 triliun per kuartal III/2024, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp5,38 triliun. Penjualan ACES terbesar berasal dari produk perbaikan rumah mencapai Rp3,18 triliun, naik 9,1% yoy. Kemudian, penjualan produk gaya hidup mencapai Rp2,7 triliun, atau naik 20,55% yoy.
Lalu, penjualan produk permainan mencapai Rp229,47 miliar, naik 2,03% yoy. Sementara, ACES membukukan penjualan konsinyasi bersih Rp112,39 miliar, naik 3,29% yoy. ACES pun mencatatkan penjualan bersih yang naik 13,37% yoy menjadi Rp6,22 triliun per kuartal III/2024. Emiten ritel ini mencatatkan beban pokok penjualan yang mencapai Rp3,2 triliun per kuartal III/2024, naik 12,6% yoy.
Kemudian laba kotor ACES pun naik 14,19% yoy menjadi Rp3,01 triliun. Setelah dikurangi beban usaha serta penambahan pendapatan lain-lain, maka laba sebelum pajak penghasilan ACES mencapai Rp711,26 miliar, naik 21,32% yoy. ACES telah mencatatkan total aset sebesar Rp7,73 triliun per kuartal III/2024, turun dibandingkan akhir tahun lalu Rp7,75 triliun.
Total liabilitas ACES mencapai Rp1,56 triliun per kuartal III/2024 dengan ekuitas sebesar Rp6,17 triliun. Adapun, total kas dan setara kas akhir periode ACES mencapai Rp1,72 triliun per kuartal III/2024, turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,1 triliun. Akhir lisensi Ace Hardware di Indonesia Capaian pertumbuhan kinerja laba ACES itu didapat jelang berakhirnya lisensi Ace Hardware di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, ACES telah menjalankan perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings sejak 1996. Perjanjian lisensi dalam kurun waktu 15 tahun itu kemudian diperpanjang. Dalam perjalanannya, pada 19 Januari 2010, perusahaan kembali memperpanjang jangka waktu lisensi sampai dengan 31 Desember 2024 alias akhir tahun ini.
Namun, ACES tidak lagi melanjutkan perjanjian lisensi dengan ACE Hardware dan akan berhenti memakai merek ACE Hardware lagi pada tahun depan. ACES juga telah mengubah nama perusahaan. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 Juni 2024 lalu, nama baru emiten berkode ACES itu adalah Aspirasi Hidup Indonesia. Nama baru kemudian berlaku efektif sejak 8 Juni 2024.
Selain mengubah nama, ACES juga telah meluncurkan logo baru perusahaan yang berbeda dengan yang sebelumnya dipakai oleh ACE Hardware di AS. Seiring dengan lepasnya lisensi ACE Hardware, ACES juga akan meluncurkan merek baru pada 2025.
Isu mengenai rencana penggabungan usaha atau merger Grab dengan GoTo atau akuisisi GoTo oleh Grab terus mendapat penolakan dari para…
Fakta persidangan hasil pemeriksaan Zarof Ricar sebagai saksi mahkota dalam perkara suap vonis bebas Gregorius Ronald Tanur di Pengadilan Tipikor,…
Rumor mengenai potensi merger antara dua raksasa transportasi online, Grab Holdings Ltd. dan GoTo Gojek Tokopedia, kembali mencuat. Sejumlah sumber…
Isu mengenai rencana penggabungan usaha atau merger Grab dengan GoTo atau akuisisi GoTo oleh Grab terus mendapat penolakan dari para…
Fakta persidangan hasil pemeriksaan Zarof Ricar sebagai saksi mahkota dalam perkara suap vonis bebas Gregorius Ronald Tanur di Pengadilan Tipikor,…
Rumor mengenai potensi merger antara dua raksasa transportasi online, Grab Holdings Ltd. dan GoTo Gojek Tokopedia, kembali mencuat. Sejumlah sumber…