Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa hasil investasi perusahaan asuransi jiwa menyusut secara signifikan seiring pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang turun hingga 6% lebih dari posisi pada awal tahun (year-to-date/ytd).“Selain itu, penyebab penurunan hasil investasi juga tidak terlepas dari pengaruh kondisi pertumbuhan ekonomi terutama saat arus investasi di pasar modal tertekan,”kata Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono di Jakarta, kemarin.
Disampaikannya, hasil investasi perusahaan asuransi jiwa merosot 29,99% year-on-year (yoy) menjadi Rp11,46 triliun pada Juni 2024. Penurunan hasil investasi terbesar, lanjutnya, terjadi pada lini usaha Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI), khususnya hasil investasi dari instrumen saham dan reksadana.“Asuransi jiwa sendiri memiliki penempatan yang cukup signifikan pada instrumen saham dan reksadana, masing-masing sebesar 26% dan 14% dari total investasi,” kata Ogi.
Pihaknya pun mengimbau perusahaan asuransi perlu meninjau kembali strategi investasinya dan melakukan peralihan ke instrumen yang memberikan return lebih baik untuk mengantisipasi penurunan hasil investasi pada instrumen saham dan reksadana. Dirinya juga mengingatkan bahwa perusahaan asuransi harus berpegang pada prinsip strategi investasi berbasis kewajiban (liability driven investment) demi memastikan kecukupan investasi dan ketepatan (timing) likuiditas yang diperlukan untuk membayar manfaat kepada pemegang polis nantinya.
Meskipun hasil investasi menurun, kinerja perusahaan asuransi jiwa masih tetap mampu tumbuh positif dengan pendapatan premi yang meningkat 2,29% yoy menjadi Rp87,99 triliun pada Juni 2024.
Perusahaan pengelola jalan tol, PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI) mencatatkan laba bersih 2024 sebesar Rp331 miliar, meningkat signifikan sebesar 240,8%…
Perusahaan patungan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Livzon Pharma Indonesia secara resmi memulai pembangunan pabrik bahan aktif farmasi (Active…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel menyetujui pembagian total dividen tunai dan dividen…
Perusahaan pengelola jalan tol, PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI) mencatatkan laba bersih 2024 sebesar Rp331 miliar, meningkat signifikan sebesar 240,8%…
Perusahaan patungan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Livzon Pharma Indonesia secara resmi memulai pembangunan pabrik bahan aktif farmasi (Active…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel menyetujui pembagian total dividen tunai dan dividen…