Mensesneg Sebut Tak Ada Rencana Perombakan Kabinet

Mensesneg Sebut Tak Ada Rencana Perombakan Kabinet
NERACA
Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan hingga saat ini tidak ada rencana perombakan (reshuffle) kabinet oleh Presiden Joko Widodo. “Nggak, reshuffle nggak ada. Nggak ada sampai sekarang. Tidak ada rencana itu sama sekali,” kata Pratikno merespons isu perombakan kabinet, di Jakarta, Kamis (1/8)
Pratikno mengatakan perombakan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden. Di sisi lain penyusunan Keputusan Presiden tentang perombakan kabinet pasti dilakukan Kementerian Sekretariat Negara, dan sejauh ini dia tidak melakukan hal itu. “Keppresnya yang mengetik kan di sini, kemudian pelantikannya yang ngurus juga sini ya Kementerian Sekretariat Negara. Wong saya aja nggak tahu kan. Nggak ada (perombakan kabinet), artinya,” jelas dia.
Sementara itu secara terpisah Presiden Joko Widodo mengatakan perombakan (reshuffle) menteri bisa dilakukan jika memang rotasi tersebut diperlukan dalam struktur Kabinet Indonesia Maju. Pernyataan Presiden Jokowi tersebut menanggapi soal kemungkinan perombakan menteri dalam waktu dekat. "Ya, bisa saja kalau diperlukan. Kalau diperlukan," kata Presiden Jokowi usai menghadiri Peresmian Pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI & KKI) 2024 di JCC Senayan Jakarta, Kamis.
Saat ditanya lebih lanjut soal isu Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab kabar tersebut. Presiden melontarkan kembali pertanyaan kepada awak media soal dari mana isu tersebut berasal. "Katanya siapa? Katanya siapa? Ya isu, enggak usah saya jawab, enggak usah saya jawab," ucap Presiden.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa tidak ada perombakan atau reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat. "Tidak, paling tidak sampai saat ini, dalam waktu dekat tidak ada," ungkap Budi. Namun, kata Budi, jika ada keperluan khusus dari Presiden, kemungkinan adanya reshuffle bisa saja terjadi. "Ya paling tidak dalam waktu beberapa minggu ke depan, beberapa bulan ke depan tidak ada, kecuali ada keperluan khusus ya," ujar Budi tanpa merinci lebih lanjut keperluan khusus yang dimaksudnya itu. Budi pun mengatakan bahwa reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden. "Kita tunggu saja, itu kan hak prerogatif Pak Presiden," katanya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif tidak membantah kabar terkait dirinya yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. “Insya Allah,” ujar Arifin Tasrif, Selasa (30/7). Pernyataan tersebut Arifin sampaikan tanpa memberi konteks lebih lanjut.
Ia menyampaikan pernyataan tersebut ketika dimintai tanggapan mengenai kabar dirinya yang akan diganti oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Arifin meminta kepada publik untuk menunggu saja kabar selanjutnya tanpa menepis kabar yang beredar. “Kalau benar (diganti), memang kenapa?” ujar Arifin berkelakar ketika didesak untuk memberi penjelasan lebih lanjut.

 

 

NERACA

Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan hingga saat ini tidak ada rencana perombakan (reshuffle) kabinet oleh Presiden Joko Widodo. “Nggak, reshuffle nggak ada. Nggak ada sampai sekarang. Tidak ada rencana itu sama sekali,” kata Pratikno merespons isu perombakan kabinet, di Jakarta, Kamis (1/8)

Pratikno mengatakan perombakan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden. Di sisi lain penyusunan Keputusan Presiden tentang perombakan kabinet pasti dilakukan Kementerian Sekretariat Negara, dan sejauh ini dia tidak melakukan hal itu. “Keppresnya yang mengetik kan di sini, kemudian pelantikannya yang ngurus juga sini ya Kementerian Sekretariat Negara. Wong saya aja nggak tahu kan. Nggak ada (perombakan kabinet), artinya,” jelas dia.

Sementara itu secara terpisah Presiden Joko Widodo mengatakan perombakan (reshuffle) menteri bisa dilakukan jika memang rotasi tersebut diperlukan dalam struktur Kabinet Indonesia Maju. Pernyataan Presiden Jokowi tersebut menanggapi soal kemungkinan perombakan menteri dalam waktu dekat. "Ya, bisa saja kalau diperlukan. Kalau diperlukan," kata Presiden Jokowi usai menghadiri Peresmian Pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI & KKI) 2024 di JCC Senayan Jakarta, Kamis.

Saat ditanya lebih lanjut soal isu Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab kabar tersebut. Presiden melontarkan kembali pertanyaan kepada awak media soal dari mana isu tersebut berasal. "Katanya siapa? Katanya siapa? Ya isu, enggak usah saya jawab, enggak usah saya jawab," ucap Presiden.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa tidak ada perombakan atau reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat. "Tidak, paling tidak sampai saat ini, dalam waktu dekat tidak ada," ungkap Budi. Namun, kata Budi, jika ada keperluan khusus dari Presiden, kemungkinan adanya reshuffle bisa saja terjadi. "Ya paling tidak dalam waktu beberapa minggu ke depan, beberapa bulan ke depan tidak ada, kecuali ada keperluan khusus ya," ujar Budi tanpa merinci lebih lanjut keperluan khusus yang dimaksudnya itu. Budi pun mengatakan bahwa reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden. "Kita tunggu saja, itu kan hak prerogatif Pak Presiden," katanya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif tidak membantah kabar terkait dirinya yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. “Insya Allah,” ujar Arifin Tasrif, Selasa (30/7). Pernyataan tersebut Arifin sampaikan tanpa memberi konteks lebih lanjut.

Ia menyampaikan pernyataan tersebut ketika dimintai tanggapan mengenai kabar dirinya yang akan diganti oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Arifin meminta kepada publik untuk menunggu saja kabar selanjutnya tanpa menepis kabar yang beredar. “Kalau benar (diganti), memang kenapa?” ujar Arifin berkelakar ketika didesak untuk memberi penjelasan lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

Belanda Diharapkan Dukung Proyek Giant Sea Wall

  NERACA Jakarta – Indonesia menyatakan harapannya akan dukungan dan keahlian Belanda untuk merealisasikan proyek tanggul laut raksasa atau giant sea…

Skema KPBU Jadi Alternatif Pembiayaan Proyek Sumber Daya Air

  NERACA Jakarta – Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Lilik Retno Cahyadiningsih mengatakan, skema Kerja Sama…

Prabowo Ingin Bangun 1 Juta Unit Rusun

  NERACA Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan komitmennya membangun 1 juta unit rumah susun dengan harga terjangkau dalam…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

BKPM Percepat Perbaikan Iklim Investasi Lewat Deregulasi

BKPM Percepat Perbaikan Iklim INvestasi Lewat Deregulasi  NERACA Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani menekankan bahwa…

Menko IPK Targetkan Akses Air Bersih 100% pada 2045

Menko IPK Targetkan Akses Air Bersih 100% pada 2045  NERACA Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko…

Lifting Minyak Disebut Mencapai 610 Ribu Barel Per Hari

Lifting Minyak Disebut Mencapai 610 Ribu Barel Per Hari NERACA Jakarta - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…