NERACA

Jakarta- Meski kondisi pasar modal mengalami fluktuatif, namun PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) berhasil mempertahankan kinerja positif di semester pertama 2024. Dimana perseroan berhasil membukukan laba priode berjalan dari Rp 22,03 miliar menjadi Rp 23,30 miliar pada semester pertama 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Pertumbuhan laba tidak sejalan dengan pendapatan yang sebaliknya turun menjadi Rp 28,46 miliar pada semester I-2024, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 31,46 miliar. Kenaikan ditopang lompatan pendapatan lainnya dari Rp 9,87 miliar menjadi Rp 13,27 miliar. Kenaikan juga didukung penurunan beban lainnya dari Rp 2,92 miliar menjadi Rp 1,07 miliar.

Kondisi sentimen makroekonomi dalam negeri dan global yang masih variatif berimbas siginikan pada laju pasar keuangan di dalam negeri. Tak terkecuali pergerakan sejumlah instrumen pasar modal, namun Reliance Sekuritas tetap konsisten memberikan kinerja yang positif. Reliance mencatatkan kenaikan pendapatan dari kontrak pelanggan sebanyak 35,66% menjadi Rp 9,27 miliar pada semester I-2024,  dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 6,84 miliar.

Peningkatan Pendapatan dari Kontrak Pelanggan tersebut mayoritas dikontribusikan oleh transaksi dari nasabah RELIPrioritas. Sepanjang semester pertama 2024, total transaksi equity RELI mencapai Rp 4,66 triliun atau naik 2,31% dari pencapaian di periode yang sama tahun lalu. Adapun sebanyak 73,13% atau Rp 3,17 triliun dikontribusikan oleh transaksi nasabah RELIPrioritas.

RELIPrioritas itu sendiri merupakan layanan Wealth Management untuk nasabah pilihan, yang telah banyak membantu para nasabah dalam mengelola portofolionya menjadi lebih optimal sesuai dengan profil risiko masing-masing. Hingga Juni 2024, total dana yang dikelola layanan ini mencapai Rp 1,56 triliun atau naik 322,30% year to date (YTD). Kondisi ini menunjukan semakin banyak nasabah, khususnya nasabah RELIPrioritas yang mempercayakan transaksinya kepada RELI.

Pertumbuhan laba perseroan semester I-2024 juga didukung  optimalisasi produk digital yang dimiliki RELI, yaitu RELITrade dan RELIMobile, sehingga  nasabah akan semakin mudah dalam melakukan trading online saham secara realtime dan mendukung nasabah semakin cepat dalam mengambil keputusan untuk trading di tengah situasi market yang fluktuatif. Sebagai informasi, RELI membidik pertumbuhan pendapatan tsebesar 8% menjadi Rp 74,53 miliar tahun ini, dibandingkan raihan tahun lalu Rp 68,80 miliar. Pertumbuhan pendapatan diharapkan bersumber dari pendapatan komisi, pendapatan jasa advisory, dan pendapatan lainnya.

Direktur Reliance Sekuritas, Reza Priyambada pernah bilang, pihaknya percaya bahwa perseroan bisa mempertahankan pertumbuhan pendapatan komisi dan jasa advisory, meskipun likuiditas masih mengetat tahun ini akibat kondisi global dengan tingkat suku bunga tinggi. “Kami menilai bahwa pelaku usaha tetap semakin terbuka pada opsi pendanaan dari pasar modal,” ujarnya.

Dia mengatakan, pertumbuhan kinerja keuangan akan dicapai dengan menggenjot rata-rata transaksi harian saham melalui Reliance Sekuritas, baik online maupun offline, menjadi Rp 60-70 miliar per hari. Peningkatan transaksi akan diwujudkan dengan meningkatkan kepercayaan nasabah untuk bertransaksi melalui aplikasi transaksi saham perseroan.