NERACA

Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar total Rp 27,5 per saham sebagai dividen tunai. Sebelumnya, perseroan telah membagikan dividen interim untuk tahun buku 2023 pada 26 Januari 2024 sebesar Rp 20 per saham. Dengan demikian, perseroan akan membagikan dividen final Rp 7,5 per saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 697,86 miliar pada 2023. Total Aset BWS tahun 2023 mencapai Rp 54,82 triliun, meningkat 6,45% dari Rp 51,5 triliun tahun 2022. Pendapatan bunga BWS mencapai Rp 3,72 triliun, naik 25,59% dari 2022 sebesar Rp 2,96 triliun. Demikian juga dengan jumlah dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai Rp 31,19 triliun, meningkat 8,33% dari 2022 sebesar Rp 28,79 triliun. Kredit BWS tahun 2023 mencapai Rp 43,27 triliun, naik 9,69% dari Rp 39,45 triliun.

Tahun 2023, merupakan tahun kedua pemulihan pascapandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia. Kondisi perekonomian global pun yang masih diselimuti ketidakpastian. Melambatnya ekonomi global membuat tingginya inflasi di dunia karena adanya ketegangan geopolitik diberbagai negara. Kendati menghadapi sejumlah tantangan, PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (BWS) masih dapat membukukan kinerja yang cukup baik di tahun 2023.

Di sisi lain, RUPST BWS 2024 mengangkat Kim Eungchul sebagai calon presiden direktur yang baru yang akan bertugas setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui mekanisme fit and proper test.  BWS akan terus melakukan pengembangan inovasi digital dengan menciptakan ekosistem digital guna menunjang kebutuhan perbankan nasabah serta terus menerus memperkuat struktur bisnis ke arah digital.

Ke depan, bank juga akan melakukan pengembangan digitalisasi untuk proses kredit UMKM dan ritel. Tahun ini, perseroan memproyeksikan pertumbuhan laba akan mengalami kenaikan sebanyak 17,91% menjadi Rp862 miliar dari tahun 2023 yang tercatat sebanyak Rp697,86 miliar. “Sementara target untuk laba yang telah ditetapkan oleh Bank Woori Saudara untuk tahun 2024 adalah sebesar Rp862 miliar atau penambahan growth laba sekitar 17,91% dibanding tahun 2023,”kata Direktur Bisnis Support Bank Woori Saudara, Edwin Sulaeman.

Lebih lanjut, Edwin menuturkan bahwa, pertumbuhan laba Bank Woori Saudara akan didukung oleh beberapa strategi yang bakal diterapkan. Salah satunya dengan memperkuat modal melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Selain itu, Bank Woori Bersaudara akan terus mengembangkan digital banking untuk menciptakan ekosistem digital yang dapat menunjang kebutuhan perbankan nasabah,“Selain itu fokus utama BWS setiap tahun adalah pertumbuhan aset produktif yang berkualitas, dua hal utama yang menjadi fokus manajemen dalam meningkatkan kinerja keuangan BWS adalah kualitas aset dan efisiensi pendanaan,” imbuhnya.