NERACA

Depok - Kegiatan program Pentahelik Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional "Veteran"(FK-UPNV) Jakarta , berupaya tuntaskan masalah skill/keahlian Tenaga Kesehatan (Nakes) para dokter umum di puskesmas yang  sudah punya teknologi USG, tapi nakesnya tidak memiliki  skill pengerahuan teknologi USG. Kondisi ini bukan hanya terjadi di Kota Depok, tapi juga di seluruh wilayah Indonesia.

"Oleh karena itu dengan adanya kewajiban pemerintah kepada perguruan tinggi melalui program kerjasama Pentahelik,  FK UPNV Jakarta akan berupaya tuntaskan masalahnya, agar semua dokter umum di seluruh puskesmas Kota Depok telah dibekali pelatihan tentang skill  penggunaan teknologi USG dalam layanan kesehatan ibu hamil," ujar Dekan FK-UPNV Jakarta, Dr dr.Taufiq Fredrik Pasiak M.Jes, M.Pd.I dalam sambutannya pada penandatanganan kerjasama Pentahelik Sesi-2 USG di Puskesmas Cinere, Kota Depok, akhir pekan kemarin.

Dikemukakan, masih banyak puskesmas di seluruh Indonesia yang telah disediakan pemerintah teknologi alat USG nya, namun tidak ada nakes atau dokter yang memiliki pengetahuan menggubakannya. Hal ini, agar hasilnya maksimal dalam hal pemeriksaan dari paling awal ibu hamil hingga melahirkan dengan sehat bayi maupun ibunya.

Kerjasama kegiatan program Pentahelik pelatihan skill untuk dokter umum tentang teknologi USG di Puskesmas Kota Depok, kerjasamanya ditandatangani Dekan FK UPNVJ  Dr. dr.Taufiq Fredrik Pasiak, M.Kes., M.Pd.I, dengan Dinas Kadis (dr.Mary Liziawati) diwakili oleh  dr. Winarni Naweng Triwulandari , Apkesmi dr. Toni Hermawan)  diwakili : dr. Dewi Damayanti dari PkM Cinere, Direktur CSR  Fari Fazari Ruyatna dan Pemimpin Redaksi  Harian Ekonomi Neraca  Firdaus Baderi diwakili Dasmir Ali Malayie.

Sedangkan materi pengetahuan skilnya  narasumbernya berasal dari para dokter ahli RSPAD Pusat Jakarta diantaranya: dr. Vininta Fazharyati Sp.Rad(K) subspes IR ; dr. Nataliandra Maarifat Sp.Rad(K) subspes TR;  dr. Yulia Rachmawati, Sp.Rad(K) subspes ABD; dr. Leksmana Arry Chandra; dan  Sp.Rad(K) subspes MSK

Peserta pelatihan Sesi-2 ini jumlahnya 25 dokter Umum dari 25 PKM di Depok. Narsumnya  4 DokSpRad + residen 11 dokter serta  Undangan 12 orang. Sementara pejabat Dinkes Kota Depok  yang hadir: dr. Winarni Naweng Triwulandari (mewakili dr.Mary Liziawati); dari  Apkesmi , dr. Dewi Damayanti (mewakili dr. Toni Hermawan).

Untuk perusahaan yang bekerjasama Pentahelik, CSR nya dari  PT Antera Kalibrasi, Fari Fazari Ruyatna dan Tim. Juga selalu intensif melayani  sebagai tuan rumah tempat pelatihan, Kepala Puskesmas Cinere, drg. Rahmina Dewi  yang didampingi Wakil Dekan 3 FK-UPNV Jakarta,  dr. Erna Harfiani, M.Si beserta tim bidang kerjasama dan staf humasnya.

Dalam kegiatan Pentahelik Direktur dan Tim CSR PT Artera Kalibrasi, selain memberikan bekal pengetahuan Alat teknologi US. Timnya juga melakukan praktek penggunaan alat yang baik dan benar. Perusahaan yang mentera alat USG ini telah mendapat sertifikasi ISO Internasional.

Pemimpin redaksi Harian Ekonomi NERACA, Firdaus Baderi SE bersama tim, juga selalu aktif bekerjasama Pentahelik dengan FK-UPNV Jakarta dalam berbagai kegiatan program pendidikan dan pelatihan gratis bagi para dokter dan masyarakat di Kota Depok, diantaranya tentang masalah: ODF, hukum kesehatan, dan layanan USG.

"Terimakasih atas kepercayaan Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta kepada koran Neraca untuk prioritas pemberitaannya baik di media cetak, maupun online dan koran elektronik Neraca," ujar Firdaus Baderi.

Dikatakan, Koran Neraca sebagai media yang fokus pada berita ekonomi khususnya ekonomi kesehatan, akan selalu menyajikan berita yang positif mencerdaskan Masyarakat."Sehingga perkembangan teknologi kesehatan dapat diketahui oleh khalayak dengan baik," dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Dasmir Biro Daerah di Kota Depok.

Dikemukakan, kerjasama antara koran Neraca dengan FK UPN Veteran Jakarta dan Mitra Usaha lainnya, merupakan perwujudan simbiosis mutualistis demi kemanfaatan bersama memacu percepatan kemajuan pembangunan kesehatan dan ekonomi yang merata bagi seluruh rakyat bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Demikian hasil liputan NERACA. Dasmir