Ma'ruf Amin
Wapres
Alkhairaat Teguhkan Komitmen Kebangsaan
Wellington, Selandia Baru - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berpesan agar komunitas Islam Alkhairaat mendorong capaian organisasi yang lebih modern, peduli pada lingkungan dan menjaga komitmen kebangsaan melalui Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) 2024.
"Di tengah perubahan geopolitik dan dinamika sosial masyarakat, peran strategis Alkhairaat semakin dibutuhkan untuk meneguhkan dan menjaga nilai-nilai Islam dan kebangsaan," kata Wapres Ma'ruf saat membuka Mukernas Alkhairaat 2024 di Samarinda secara virtual diikuti dalam jaringan di Selandia Baru, Senin (26/2).
Ia mengatakan lebih dari sembilan dekade Alkhairaat telah memainkan peran penting dalam membangun peradaban Islam di Indonesia, khususnya di wilayah timur melalui berbagai lembaga pendidikan dan dakwah dengan melahirkan banyak ulama, cendekiawan, dan pemimpin yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
"Saya dengar misi Alkhairaat di bidang pendidikan, dakwah, dan sosial, kini sudah menjangkau 22 provinsi dan 72 kabupaten/kota, khususnya di kawasan timur Indonesia," katanya.
Untuk itu, Ma'ruf berharap Mukernas kali ini dapat menguatkan program kerja yang semakin mendorong capaian organisasi ke depan, utamanya dalam konteks modernisasi, lingkungan dan komitmen kebangsaan.
Dalam kesempatan itu Wapres Ma'ruf berpesan agar Alkhairaat terus menjalankan peran sebagai salah satu pusat peradaban Islam, khususnya di wilayah timur Indonesia.
"Saya berharap Alkhairaat menjadi tempat pendalaman dan pengembangan ilmu Islam," katanya.
Pesan berikutnya, Ma'ruf mendorong Alkhairaat menjadikan kultur pesantren dan sistem klasikal madrasah sebagai landasan solid dalam menempa moralitas keagamaan, juga ilmu pengetahuan dan teknologi di lingkungan pimpinan Alkhairaat.
Wapres juga berpesan untuk meningkatkan kolaborasi dengan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, serta organisasi lainnya dengan memastikan integrasi sosial dalam rangka penguatan Indonesia sebagai negara persepakatan.
"Bahwa fondasi yang kuat adalah prasyarat dalam memperkuat sistem sosial, kultur dan politik guna mendukung ketahanan nasional," katanya.
Pada kesempatan itu, Wapres juga berpesan kepada Alkhairaat untuk mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam.
"Di satu sisi Indonesia dikaruniai jumlah penduduk yang besar dengan keragaman suku bangsa, di sisi lain Indonesia merupakan negara kepulauan dengan potensi laut berlimpah. Keduanya sepatutnya menjadi modal dan peluang untuk memajukan ekonomi wilayah dan nasional sekaligus memperkuat integrasi sosial dan komunitas besar Islam di Indonesia," katanya. Ant
Wihaji Mendukbangga Target Penurunan Stunting 18 Persen pada 2025 Jakarta - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji menyebut…
Yusril Ihza Mahendra Menko Kumham Imipas Keadilan dan Kepastian Hukum Fokus Pemerintahan Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi,…
Abdul Mu'ti Mendikdasmen Tiga Upaya untuk Tingkatkan Kualitas Guru Palembang - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengungkap…
Wihaji Mendukbangga Target Penurunan Stunting 18 Persen pada 2025 Jakarta - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji menyebut…
Yusril Ihza Mahendra Menko Kumham Imipas Keadilan dan Kepastian Hukum Fokus Pemerintahan Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi,…
Abdul Mu'ti Mendikdasmen Tiga Upaya untuk Tingkatkan Kualitas Guru Palembang - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengungkap…