Bangun Pabrik Hidrogen - Sumber Global Targetkan Pendapatan Naik 5%

NERACA

Jakarta – Tahun ini, PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) yang merupakan induk usaha PT Sumber Mineral Global (SMGA) membidik pendapatan naik 5% sepanjang 2024 meski harga batu bara dikhawatirkan turun karena perlambatan ekonomi China.

Direktur Utama Sumber Global Energi, Welly Thomas mengatakan, tahun ini diharapkan pendapatan akan stabil atau naik kira-kira 5% dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini, tantangan ada dari perlambatan ekonomi China dan harga batu bara yang ditakutkan akan turun. “tahun ini Karena market sedikit slow down di Cina. Ya kan cuman masalah harga saja. Apakah harga bisa bertahan atau turun, yang semua kita takutkan adalah kalau harga [batu bara] turun,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Menurut Welly, permintaan batu bara tetap masih ada meski ada perlambatan ekonomi, namun memang jika harga turun, supplier tidak mendapatkan keuntungan. Hal ini akan berdampak pada SGER yang merupakan trader batu bara karena akan sulit menjual produknya. Lebih lanjut, SGER membidik penjualan batu bara sekitar 10 juta hingga 11 juta ton batu bara sepanjang tahun ini.

Kontribusi produk selain batu bara, kata Welly juga diharapkan dapat menopang kinerja keuangan, seperti biomassa, pump terminal dan beberapa lini usaha yang dijalankan anak usaha SGER. SGER saat ini juga sedang membidik penjualan ke Malaysia karena salah satu mitra dagang memenangkan tender proyek. “kami masih coba ke Malaysia. Mitra kami di sana ada dikasih spot tender. Dan mereka menang. Jadi pasti akan beli dari kami,” kata Welly.

Perseroan mengekspor produk ke China, India, Vietnam, Bangladesh, Korea Selatan, dan pasar Asia/Eropa. Manajemen mengklaim SGER telah menjadi salah satu perusahaan perdagangan batu bara teratas di Indonesia, dengan reputasi yang sangat baik, terutama dalam pengiriman tepat waktu dan kinerja yang baik. Pada tahun 2021, SGER menjual lebih dari 3 juta metrik ton batu bara, dan berambisi untuk menjual 6 juta metrik ton pada tahun 2022.

Selain itu, ditambahkan Welly, perseroan menganggarkan US$50 juta atau senilai Rp791,25 miliar (kurs jisdor Rp15.825) untuk pembangunan pabrik hidrogen peroksida (hydrogen peroxide) mulai Februari mendatang. Nantinya, pabrik hidrogen peroksida ini akan menjadi salah satu yang terbesar. Pembangunan ditargetkan selesai 22 bulan sejak dimulainya pembangunan dan financial closing pada Februari 2024. “Capex kita fokuskan ke pembangunan pabrik, Februari financial closing,” kata Welly.

Pabrik yang merupakan kerja sama dengan PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. (BMSR) dan PT Sulfindo Adi Usaha yang tergabung dalam PT Hidrogen Peroxide Indonesia memakan nilai investasi hingga US$50 juta atau setara Rp791,25 miliar. PT Hidrogen Peroxide Indonesia merupakan entitas ini bergerak dalam bidang produksi dan perdagangan hidrogen peroksida untuk pasar dalam negeri dan ekspor ke Asean.

Disebutkan, pendanaan ini akan berasal dari internal kas SGER sebanyak 30% dan sisanya merupakan fasilitas kredit bank. Pembangunan ini akan berdampak meningkatkan penjualan dan memperluas area pemasaran SGER sendiri. Fasilitas produksi hidrogen peroksida memiliki kapasitas 20.000 metrik ton pada konsentrasi 100%, atau 40.000 metrik ton pada konsentrasi 50% setiap tahunnya. Lokasi pabrik kimia tersebut, akan didirikan di wilayah Merak, Banten. 

BERITA TERKAIT

Peduli Lingkungan dan Berkelanjutan - Midea Indonesia Tanam Coral dan Rumput Laut

Rayakan hari jadinya ke-15, Midea Electronics Indonesia menggelar kegiatan pelestarian lingkungan di Pulau Tidung Kecil, Jakarta. Dalam kegiatan ini, Midea…

Bali Green Island - PLN Icon Plus Komitment Jadi Motor Penggerak Akselerasi

PLN Icon Plus menyatakan komitmennya dalam mendukung upaya Pemerintah Provinsi Bali dalam mewujudkan kemandirian energi berbasis energi terbarukan dan percepatan…

Bidik Pasar Menengah Atas - Lagi, PT Timah Properti Hadirkan Kluster Baru Alexandrite

Mengulang kesuksesan penjualan properti di tahun sebelumnya, PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti) yang merupakan anak usaha dari PT…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Peduli Lingkungan dan Berkelanjutan - Midea Indonesia Tanam Coral dan Rumput Laut

Rayakan hari jadinya ke-15, Midea Electronics Indonesia menggelar kegiatan pelestarian lingkungan di Pulau Tidung Kecil, Jakarta. Dalam kegiatan ini, Midea…

Bali Green Island - PLN Icon Plus Komitment Jadi Motor Penggerak Akselerasi

PLN Icon Plus menyatakan komitmennya dalam mendukung upaya Pemerintah Provinsi Bali dalam mewujudkan kemandirian energi berbasis energi terbarukan dan percepatan…

Bidik Pasar Menengah Atas - Lagi, PT Timah Properti Hadirkan Kluster Baru Alexandrite

Mengulang kesuksesan penjualan properti di tahun sebelumnya, PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti) yang merupakan anak usaha dari PT…

Berita Terpopuler