Amman Mineral Serap IPO Rp 10,32 Triliun

NERACA

Jakarta – Sejak mencatatkan sahamnya di pasar modal tahun 2023, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) berhasil merealisasikan dana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp10,32 triliun termasuk untuk mendanai proyek pabrik konsentrator dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap. 

Direktur Amman Mineral Internasional, Arief Widyawan Sidarto dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, penggunaan dana IPO yang mencapai Rp10,32 triliun dengan sisa dana sebesar Rp152,99 miliar yang ditempatkan di PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI). Beberapa penggunaan dana memiliki selisih antara rencana dan realisasi yang disebabkan oleh perbedaan selisih kurs pada saat realisasi dilakukan. 

Penggunaan dana yang pertama adalah sebesar Rp1,79 triliun dengan tujuan penyetoran modal kepada PT Amman Mineral Industri. Realisasi ini lebih besar Rp9,37 miliar dari rencana awal karena adanya perbedaan selisih kurs.  Kemudian sebanyak Rp3,04 triliun digunakan untuk pelunasan utang kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara. Realisasi lebih rendah Rp4 miliar dibandingkan dengan rencana awal penggunaan dana akibat adanya perbedaan nilai tukar rupiah. 

Penggunaan dana yang paling besar adalah penyetoran modal kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara yang digunakan untuk modal atas Proyek Ekspansi Pabrik Konsentrator dan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap yang berlokasi di Desa Benete, Maluk, NTB. Suntikan modal kepada AMNT sebesar Rp5,48 triliun lebih rendah dibandingkan rencana awal sebesar Rp5,64 triliun. 

Sebelumnya, perseroan melakukan IPO dengan menerbitkan saham sebanyak 6,32 miliar saham biasa atau sebesar 8,80 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Nominal saham sebesar Rp1.695 per saham. Sebelumnya pada saat bookbuilding, AMMN menawarkan saham di angka Rp1.650 hingga Rp1.775 per saham. Dengan penetapan harga di level Rp1.695 maka dana segar yang diraih AMMN adalah sebesar Rp10,72 triliun.

Emiten tambang emas dan tembaga PT Amman Mineral Internasional Tbk mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$62,67 juta (Rp 998,99 miliar) pada kuartal III-2023. Perolehan ini ambles 91,57% dari periode yang sama setahun sebelumnya sebesar US$744,09 juta (Rp11,86 triliun).

Tekanan laba AMMN terjadi seiring dengan merosotnya penjualan bersih perusahaan menjadi US$1,15 miliar dari yang setahun sebelumnya US$1,97 miliar. Segmen tembaga tahun ini turun menjadi US$697,07 juta dari yang setahun sebelumnya sebesar US$1,08 miliar. Begitu pula pada penjualan emas menjadi US$453,68 juta dari yang sebelumnya sebesar US$893,72 juta. Maka demikian, penjualan bersih emiten tambang yang terafiliasi dengan Grup Salim ini menukik  turun 41,79% menjadi US$ 1,15 miliar.

Setelah mendapatkan izin ekspor pada 24 Juli 2023, perusahaan mempercepat pengiriman konsentrat pada kuartal III/2023 untuk mengejar kehilangan penjualan. Adapun konsentrat yang terjual pada periode ini termasuk persediaan konsentrat dari produksi pada kuartal sebelumnya. Sepanjang kuartal III tahun lalu hingga tahun ini, rata-rata harga jual bersih tembaga dan emas masing-masing meningkat sebesar 46% dan 19%.

BERITA TERKAIT

GOTO Realisasikan Buyback Rp1,79 Triliun

NERACA Jakarta –Sampai dengan April 2025, emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan telah menghabiskan dana sebesar Rp1,79…

Agung Podomoro Raup Penjualan Rp874,5 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025. Dimana perseroan…

Kejar Pertumbuhan Produksi - Energi Mega Persada Temu Cadangan Minyak di Blok Bentu

NERACA Jakarta – Emiten migas milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) baru saja menemukan kandungan minyak bumi…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

GOTO Realisasikan Buyback Rp1,79 Triliun

NERACA Jakarta –Sampai dengan April 2025, emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan telah menghabiskan dana sebesar Rp1,79…

Agung Podomoro Raup Penjualan Rp874,5 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025. Dimana perseroan…

Kejar Pertumbuhan Produksi - Energi Mega Persada Temu Cadangan Minyak di Blok Bentu

NERACA Jakarta – Emiten migas milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) baru saja menemukan kandungan minyak bumi…