Melalui BPN, Pj Wali Kota Sukabumi Serahkan 597 Sertifikat Tanah

NERACA

Sukabumi - Kantor Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Sukabumi, menyerahkan sedikitnya 597 sertifikat tanah kepada masyarakat yang mengikuti program Pendaftaran Tanah Sistematis lengkap (PTSL). Penyerahan tersebut, langsung di hadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat, Rudi Rubiya, unsur Forkopimda, dan kepala BPN Kota Sukabumi, Surahman, di Gedung Juang 45, Kota Sukabumi, Senin (8/1).

Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana, Hartadji, mengatakan, penyerahan sertifikat tanah peserta PTSL ini, sebagai bukti nyata kehadiran pemerintah memfasilitasi kepemilikan tanah warga Kota Sukabumi."Saya ucapkan terima kasih kepada BPN Provinsi Jawa Barat dan Kota Sukabumi yang telah memfasilitasi penyerahan sertifikat tanah ini. Alhamdulillah, sebanyak 597 sertifikat tanah diserahkan hari ini (kemarin)," ujar Kusmana.

Secara umum, lanjut Kusmana, program PTSL ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik di Kota Sukabumi, terutama dalam hal pertanahan. Adapun, penyerahan sertifikat tanah ini tersebar dibeberapa kecamatan diantaranya, 72 Kecamatan Warudoyong, 32 Lembursitu, 65 Gunungpuyuh, 4 Citamiang, 22 Cikole, 295 Baros, dan 107 Kecamatan Cibeureum.

"PTSL merupakan salah satu bentuk kehadiran pemerintah. Artinya, pemerintah hadir di tengah masyarakat Kota Sukabumi untuk melaksanakan pelayanan dalam hal pertanahan. Sertifikat tanah yang telah diserahkan dirawat dengan baik dan jika akan digunakan sebagai jaminan pun harus dimanfaatkan untuk kegiatan produktif," cetusnya.

Berdasarkan data dari BPN Kota Sukabumi, sambung Kusmana, program PTSL di Kota Sukabumi sudah berlangsung sekitar tahun 2018. Di tahun 2023, di targetkan sebanyak 590 bidang. Namun, kenyataanya, terealisasi sebanyak 597 bidang."Alhamdulillah, ternyata bisa melebihi target yang sudah ditentukan," ucap Kusmana.

Hal senada di katakan oleh Kepala ATR-BPN Kota Sukabumi, Surahman, para peserta PTSL agar dapat menjaga sertifikat tanah dan digunakan untuk kegiatan produktif, bukan konsumtif."BPN Kota Sukabumi akan terus memberikan pelayanan dan meningkatkan kualitasnya. Pelayanan kami terbuka selama 7 hari dalam seminggu. Dan pada tahun 2024 ini, kami menargetkan untuk Kota Sukabumi sebagai kota lengkap. Artinya, kota yang sudah terpetakan dan bersertifikat seluruhnya," tuturnya.

Penyerahan 597 sertifikat tanah ini, melebihi target dari 590 menjadi 597. Khusus bagi peserta PTSL sendiri, BPN telah membebaskan kewajiban membayar BPHTB."PTSL memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan PAD Kota Sukabumi. Pada akhirnya, akan berimbas kepada peningkatan pelayanan kita kepada masyarakat," jelasnya.

Dalam melayani masyarakat, sambung Surahman, selain PTSL, Kantor Pertanahan Kota Sukabumi juga siap melayani masyarakat dengan berbagai inovasi. Diantaranya, Layanan Rakyat Untuk Sertifikat Tanah (Larasita), kemudian weekend service, yang pelayananya setiap hari minggu di Taman Kota Lapang Merdeka Kota Sukabumi. Kemudian Pertanahan Akhir Pekan (Pelataran) yang terjadwal setiap hari Sabtu di Kantor BPN Kota Sukabumi mulai pukul 08.00 sampai pukul 12.00 wib, Layanan Sertifikat Tanah Sehari (Lestari), dan Layanan Pengantaran Sertifikat Tanah Gratis (Lapis)."Inovasi-inovasi tersebut sebagai bentuk pelayanan kami kepada masyarakat," pungkas Surahman. Arya

 

BERITA TERKAIT

KKP Pastikan Keberlanjutan Program Kampung Nelayan Merah Putih

NERACA Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan pembangunan 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) sampai tahun 2027 dengan…

Rumah Subsidi Minimalis Dekatkan Gen Z Ke Tempat Kerja

NERACA Jakarta -  Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengungkapkan rencana rumah subsidi minimalis untuk masyarakat muda khususnya Gen Z…

Harga Minyakita Berangsur Turun Dibanding Mei

NERACA Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut harga minyak goreng rakyat (MGR) atau Minyakita berangsur turun meski secara rata-rata wilayah…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

KKP Pastikan Keberlanjutan Program Kampung Nelayan Merah Putih

NERACA Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan pembangunan 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) sampai tahun 2027 dengan…

Rumah Subsidi Minimalis Dekatkan Gen Z Ke Tempat Kerja

NERACA Jakarta -  Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengungkapkan rencana rumah subsidi minimalis untuk masyarakat muda khususnya Gen Z…

Harga Minyakita Berangsur Turun Dibanding Mei

NERACA Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut harga minyak goreng rakyat (MGR) atau Minyakita berangsur turun meski secara rata-rata wilayah…