NERACA
Jakarta – Jaga pertumbuhan kinerja keuangan, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) perluas portofolio produk. Langkah ini juga dilakukan sekaligus untuk meningkatkan pengalaman pasien di fasilitas layanan kesehatan,”Portofolio produk kami bertujuan untuk meningkatkan pengalaman terbaik pasien di fasilitas layanan kesehatan sekaligus memperluas keberagaman produk, sehingga fundamental bisnis kami di sektor kesehatan semakin solid,” kata Heru Firdausi Syarif, Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Sementara Satria Mulia selaku General Manager Pemasaran PT Itama Ranoraya Tbk mengungkapkan, perseroan berencana melakukan ekspansi pada sejumlah kategori, termasukConsumable & Hospital Supplies, Vitro Diagnostics, Surgical & Critical Care, dan Pharmaceutical & Maternal and Neonatal Care. “Hal ini kami lakukan dengan menambah jenis produk pada masing-masing kategori seraya mengembangkan kemitraan dengan prinsipal terdepan di pasar. IRRA juga terus memperkuat pengembangan bisnis dengan fokus pada durable products yang bersifat jangka panjang untuk meningkatkan sustainable growth, seperti melalui penyediaan mammography, mobile & stationary x-ray, linac accelerator, dan produk hemodialisis yang sangat dibutuhkan di dalam negeri,”ungkapnya.
Menurutnya, perluasan portofolio produk merupakan penghubung yang terus memberikan kontribusi dalam menjaga kinerja dan performa positif bagi perseroan. Hal ini diiringi oleh semakin bergairahnya industri layanan kesehatan yang mempengaruhi lonjakan permintaan terhadap perusahaan pemasok dan manufaktur peralatan medis, utamanya pada alat-alat kesehatan hasil produksi dalam negeri.
Secara konsolidasian per 30 September 2023, perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp305 miliar. Produk skrining/test kit darah dari Abbott dan produk antropometri lokal dari Balaraja Metalindo merupakan dua kontributor pendapatan terbesar pada tahun ini.
Tidak hanya mengembangkan beragam produk portofolio, pada Juli 2023 lalu, perseroan juga berhasil mengakuisisi 15.000 lembar saham atau setara dengan 75% saham yang dimiliki oleh PT Kencana Pilar Mandiri (KPM), perusahaan yang bergerak di bidang distribusi in-vitro diagnostics, radiology, cardiology, dan hemodialysis.
Langkah ini, lanjutnya, dipilih untuk menciptakan nilai tambah melalui diversifikasi produk dan layanan, serta memperkuat posisi strategis Perusahaan di pasar.“Akuisisi yang dilakukan pada 75% saham KPM merupakan bentuk komitmen Perseroan untuk melayani pelanggan dengan servis terbaik. Sehingga ke depannya, Perseroan akan mampu menjangkau lebih banyak pelanggan untuk memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat. Pasca akuisisi dan ekspansi ini, tentu kami berharap dapat mempercepat pertumbuhan bisnis perusahaan yang akan selaras dengan kinerja keuangan,” kata Nanan Meinanta Lasahido, Direktur Keuangan PT Itama Ranoraya Tbk.
NERACA Jakarta –Sampai dengan April 2025, emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan telah menghabiskan dana sebesar Rp1,79…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025. Dimana perseroan…
NERACA Jakarta – Emiten migas milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) baru saja menemukan kandungan minyak bumi…
NERACA Jakarta –Sampai dengan April 2025, emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan telah menghabiskan dana sebesar Rp1,79…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025. Dimana perseroan…
NERACA Jakarta – Emiten migas milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) baru saja menemukan kandungan minyak bumi…