Kejar pertumbuhan penjualan ekspor, PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) merealisasikan ekspor frozen whole chicken atau ayam beku perdana ke Singapura. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Emiten perunggasan ini menyebutkan, pengiriman perdana ayam beku dilakukan di Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) PT Malindo Feedmill Tbk di Desa Cijunti Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Bersamaan dengan ekspor ayam beku juga dilakukan ekspor lanjutan produk olahan Malindo Food Delight ke Singapura.
Direktur Malindo Feedmill, Rewin Hanrahan mengatakan, di penghujung tahun 2023 ini Malindo telah berhasil ekspor ayam beku ke negara Singapura meskipun memiliki persyaratan yang ketat. “Kita semua mengetahui bahwa hal ini tidak mudah. Persyaratan yang diminta oleh Pemerintah Singapura dalam hal ini Singapore Food Agency (SFA) sangat ketat. Bahwa produk yang diekspor harus berasal dari farm yang sudah memiliki sertifikat kompartemen bebas dari Avian Influenza serta tidak terdeteksi mengandung beberapa virus atau bakteri seperti di antaranya salmonella,”ujarnya.
Dirinya pun mengapresiasi kerja keras semua team Malindo baik dari farm dan RPHU yang berhasil mewujudkan ekspor ayam beku ke Singapura. Selain itu, pabrik olahan PT Malindo Food Delight juga berhasil repeat order dari buyer di Singapura."Semoga ke depan semakin banyak ekspor yang kita lakukan dan teruslah meningkatkan kualitas dan ragam produk dengan inovasi dan teknologi,” imbuhnya.
Perseroan, lanjutnya, menargetkan pada awal tahun 2024 nanti akan mengekspor kembali ayam beku dan produk olahan ke Singapura serta produk olahan ke Jepang. Selain itu, diharapkan juga bisa terealisasi ekspor produk olahan ke United Arab Emirates.
Jenis produk yang diekspor ke Singapura dari RPHU Malindo yaitu ayam beku sebanyak 1 kontainer dan produk olahan dari PT Malindo Food Delight sebanyak 1 kontainer dengan nilai sekitar US$65.000 atau sekitar Rp1 miliar (estimasi kurs Rp15.500 per dolar AS).
Kuartal pertama 2025, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) berhasil mencatatkan nilai kontrak baru senilai Rp6,275 triliun. Perolehan ini meningkat sebesar…
Danai pengembangan bisnisnya, PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) atau Latinusa telah menyiapkan belanja modal (capex) sebesar US$2,3 juta untuk…
Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Utara (OJK Sumut) menyambut baik kehadiran galeri investasi Bursa Efek Indonesia di lingkungan Pemerintah Daerah…
Kuartal pertama 2025, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) berhasil mencatatkan nilai kontrak baru senilai Rp6,275 triliun. Perolehan ini meningkat sebesar…
Danai pengembangan bisnisnya, PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) atau Latinusa telah menyiapkan belanja modal (capex) sebesar US$2,3 juta untuk…
Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Utara (OJK Sumut) menyambut baik kehadiran galeri investasi Bursa Efek Indonesia di lingkungan Pemerintah Daerah…