NERACA
Jakarta- Resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kian Santang Muliatama Tbk. (RGAS) menargetkan pendapatan sebesar Rp50 miliar hingga akhir 2023.“Tahun ini, kita targetkan Rp50 miliar untuk pendapatan atau naik dari tahun lalu sebesar Rp30 miliar," kata Direktur Utama RGAS, Edy Nurhamid Amin di Jakarta, kemarin.
Target yang dicanangkan masih sejalan dengan pencapaian perseroan, sehingga RGAS optimistis dapat mencapai target tersebut. Untuk diketahui, RGAS menorehkan pendapatan sebesar Rp42,61 miliar per Desember 2022, atau melampaui target yang ditetapkan tahun lalu sebesar Rp30 miliar. Sedangkan laba bersihnya, RGAS membukukan sebesar Rp6,27 miliar per akhir Desember 2022. Laba itu melesat 275% secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama 2021 sebesar Rp1,67 miliar.
Kata Edy, setelah IPO, RGAS merencanakan ekspansi diversifikasi produk untuk memperluas jaringan gas perseroan. "Tentu dengan portofolio dan struktur permodalan, kami berencana diversifikasi produk baru untuk mengantisipasi target pemerintah yang sebanyak 95 juta sambungan gas rumah tangga sampai 2060,"ujarnya.
Disampaikannya, beberapa produk unggulan perseroan telah tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) lebih dari 92% dan termasuk tertinggi dibandingkan para kompetitor dengan kategori produk sejenis. Sebagai informasi, PT Kian Santang Muliatama Tbk emiten yang bergerak di industri perdagangan besar mesin peralatan dan perlengkapan lainnya, instalasi mekanikal, instalasi minyak dan gas itu melepas sebanyak 334,20 juta saham atau setara 22,90% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah proses IPO.
Adapun, RGAS telah mematok harga IPO pada level Rp120 per saham dan mengincar dana segar sebesar Rp40,10 miliar. Selain menawarkan saham biasa, RGAS juga mengeluarkan waran seri I sebanyak 200,52 juta lembar atau setara dengan 17,82% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Waran seri I ini memiliki nominal Rp40 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp210 per saham.
Adapun rasio waran seri I dengan saham biasa adalah 1 banding 3 artinya setiap kepemilikan 3 saham RGAS berhak atas 1 lembar waran seri I. Rencananya, perseroan akan menggunakan Rp14,6 miliar dana IPO untuk pembelian 99% saham PT Kian Santang, salah satu pemegang saham pendiri perseroan. Lalu, sekitar Rp6,3 miliar untuk membeli 99% saham PT Karya Instrumindo. Berikutnya, Rp9,63 miliar untuk membeli merek Ergas dan Kians. Sedangkan sisanya, untuk modal kerja perseroan, seperti gaji hingga pembelian barang.
NERACA Jakarta –Sampai dengan April 2025, emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan telah menghabiskan dana sebesar Rp1,79…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025. Dimana perseroan…
NERACA Jakarta – Emiten migas milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) baru saja menemukan kandungan minyak bumi…
Rayakan hari jadi ke-21, PT PP Presisi Tbk (PPRE) menggelar kegiatan sosial sebagai bentuk kontribusi dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.…
NERACA Jakarta – Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, PT Intanwijaya Internasional (INCI) berencana membagikan dividen tunai tahun buku 2024…
NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2025, PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ), salah satu pemain di sektor perdagangan komoditas…