UMKM Ciptakan Lapangan Kerja untuk 100 Juta Orang

 

 

NERACA

Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan bahwa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia berperan penting dalam menggerakkan perekonomian Indonesia dengan menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 100 juta orang Indonesia.

"Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah terdapat kurang lebih 65,4 juta UMKM di Indonesia yang menjadi wadah bekerja bagi lebih dari 100 juta orang Indonesia," kata Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban di Jakarta, Selasa (24/10).

Dalam acara Grand Final Kedai Lelang UMKM Tahun 2023 yang dipantau virtual, Rionald menuturkan UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian negara dan kontribusinya terhadap produk domestik bruto mencapai lebih dari 60 persen pada 2020.

Dengan memperhatikan peran penting dan besar UMKM terhadap perekonomian Indonesia, ia mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan pemberdayaan dan pengembangan UMKM. "Kita harus mendorong 80 persen dari pelaku UMKM untuk dapat memanfaatkan teknologi untuk mendukung operasional bisnisnya," ujarnya.

Untuk itu, melalui kegiatan Kedai Lelang UMKM yang secara konsisten dilaksanakan sejak 2021, Kementerian Keuangan terus berupaya memberikan kontribusi yang positif bagi pemberdayaan UMKM. Kedai Lelang UMKM dikhususkan untuk menggali potensi lelang sukarela produk UMKM. Hal tersebut ditujukan untuk meningkatkan kerja sama dengan para pelaku UMKM serta membantu memberikan wadah serta sarana bagi para pelaku UMKM untuk bangkit Kembali setelah terdampak pandemi COVID-19.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa peran dunia usaha penting untuk membantu UMKM naik kelas. "Penting diingat kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta adalah kunci optimalisasi pemberdayaan UMKM," kata Airlangga pada acara Sampoerna Retail Community (SRC) untuk Indonesia di Jakarta, Rabu (27/9)

Menurut Airlangga, dukungan dari dunia usaha diharapkan membantu UMKM terutama bagi warung dan toko kelontong yang saat ini jumlahnya mencapai 3,57 juta unit agar tumbuh dan berkembang menjadi ritel modern yang besar. Airlangga menambahkan pemerintah memberi dukungan membantu UMKM melalui adanya Undang-Undang Cipta Kerja dan peraturan turunannya tentang perlindungan pemberdayaan koperasi, usaha kecil, mikro, dan menengah.

BERITA TERKAIT

Kinerja Finansial dan Sosial Diakui, PT Insight Investments Management Raih Penghargaan Internasional

  NERACA Jakarta – PT Insight Investments Management (PT IIM) kembali menorehkan prestasi baik di tingkat internasional maupun nasional. Produk…

Konsolidasi BUMN Logistik Bangun Kekuatan Besar

  NERACA Jakarta - Pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengatakan, rencana konsolidasi BUMN-BUMN…

Partisipasi Masyarakat Jadi Kunci Perbaikan Layanan Publik

  NERACA Jakarta – Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) Otok Kuswandaru mengatakan bahwa…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Kinerja Finansial dan Sosial Diakui, PT Insight Investments Management Raih Penghargaan Internasional

  NERACA Jakarta – PT Insight Investments Management (PT IIM) kembali menorehkan prestasi baik di tingkat internasional maupun nasional. Produk…

Konsolidasi BUMN Logistik Bangun Kekuatan Besar

  NERACA Jakarta - Pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengatakan, rencana konsolidasi BUMN-BUMN…

Partisipasi Masyarakat Jadi Kunci Perbaikan Layanan Publik

  NERACA Jakarta – Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) Otok Kuswandaru mengatakan bahwa…