NERACA
Jakarta- Dalam rangka efisiensi, PT Humpus Maritim Internasional Tbk (HUMI) menjual kapal tug boat milik unit usaha perseroan, yakni PT Baraka Alam Sari. Kapal bernama Semar 81 itu dijual pada 18 Oktober 2023 dengan harga US$ 3,3 juta atau setara Rp 52,39 miliar.“Penjualan kapal dilakukan sebagai upaya perseroan untuk meningkatkan efisiensi operasional,” kata Direktur Utama Humpuss Maritim Internasional, Tirta Hidayat dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Tirta mengatakan, pembeli dari kapal tersebut adalah PT Garuda Nusantara Pacific, sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum negara Indonesia dan berdomisili di Medan, bukan merupakan afiliasi dari perseroan.
Sementara penjual atas kapal yaitu PT Baraka Alam Sari, merupakan entitas anak perseroann dan perusahaan terkendali perseroan dengan kepemilikan tidak langsung sebanyak 99,9% saham melalui anak perusahaan perseroan, yaitu PT OTS Internasional.
Tirta menyebut, transaksi itu bukan merupakan transaksi afiliasi karena dilakukan di antara dua perusahaan yang berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 huruf c Undang Undang No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal tidak dikategorikan sebagai afiliasi. Transaksi tersebut juga bukan merupakan transaksi material karena nilai transaksi tidak lebih dari 20% nilai ekuitas perseroan.“Tidak ada dampak langsung terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, ataupun kelangsungan usaha perseroan,” kata dia.
Selain menjual kapal, HUMI melalui anak usahanya yakni PT MCS Internasional (MCSI) mendirikan perusahaan patungan (joint venture/jv) bersama Mitsui OSK Lines Ltd (MOL) pada 21 Agustus 2023. "Dengan penggabungan sumber daya, pengetahuan, dan keahlian dari kedua perusahaan, tujuan utama dari perusahaan patungan ini adalah untuk menciptakan nilai tambah bagi pelanggan dan mengakselerasi pertumbuhan bisnis," ujar Tirta.
Disampaikannya, perusahaan patungan ini akan berfokus pada perluasan penyediaan awak kapal, khususnya kapal LNG kepada Grup MOL dan Grup HUMI, dengan awak kapal yang berkualifikasi dan menjalankan semua aktivitas yang berkaitan dengan keagenan awak kapal LNG."Kami percaya bahwa pendekatan kolaboratif ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan kami," kata Tirta.
Direktur MCSI, Johan Novitrian mengatakan, pihaknya yakin bahwa kombinasi pengalaman dari kedua tim akan membawa inovasi yang lebih besar dan kesempatan pertumbuhan yang tidak terbatas. “Kemitraan ini adalah langkah logis untuk menggabungkan kekuatan kami dan menciptakan dampak positif yang lebih besar. Kami berharap dapat memberikan nilai yang signifikan bagi industri yang kami layani,” ujarnya.
Kejar pertumbuhan penjualan, TCL sebagai pemimpin global dalam teknologi pintar dengan bangga meluncurkan eksklusif televisi layar lebar terobosannya, seri 98…
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) bersama Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPM) sukses menggelar ajang BTN Indonesia Fashion…
NERACA Jakarta- Pacu pertumbuhan bisnisnya, PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp80 miliar…
Kejar pertumbuhan penjualan, TCL sebagai pemimpin global dalam teknologi pintar dengan bangga meluncurkan eksklusif televisi layar lebar terobosannya, seri 98…
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) bersama Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPM) sukses menggelar ajang BTN Indonesia Fashion…
NERACA Jakarta- Pacu pertumbuhan bisnisnya, PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp80 miliar…