NERACA

Tangerang - Perumda Pasar Kota Tangerang, Banten, terus melakukan sosialisasi kepada seluruh pedagang terkait proyek revitalisasi Pasar Anyar Tangerang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada September ini.

Direktur Perumda Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati di Tangerang, Rabu (13/9), mengatakan sebelum dilaksanakan revitalisasi akan dilakukan pengosongan dan relokasi secara bertahap.

"Karena itu kami terus sosialisasikan kepada pedagang demi kenyamanan berjualan di Pasar Anyar," kata Titien Mulyati dalam keterangannya.

Ia menambahkan, Kementerian PUPR menargetkan revitalisasi Pasar Anyar Tangerang akan rampung dengan cepat. "Jadi Pasar Anyar Tangerang bisa kembali beroperasi seperti biasanya,” ujarnya.

Firman, salah seorang pedagang mengaku sudah mengetahui rencana revitalisasi Pasar Anyar melalui informasi yang disampaikan Pemkot Tangerang.

Kini, pedagang hanya menunggu lanjutan untuk relokasi dan berharap proses revitalisasi yang dilakukan bisa segera selesai.

Pasar Anyar Tangerang mengalami banyak kerusakan fisik, seperti keramik lantai terangkat, cat mengelupas, atap bolong, lampu utama mati, serta banyak kios yang kurang rapi.

"Buat saya, sebagai pedagang renovasi memang kebutuhan mendesak yang perlu dilakukan pada Pasar Anyar Tangerang. Salah satunya demi keberlangsungan kami juga para pedagang,” ujarnya.

Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR Esi Esiah saat kunjungan kerja ke Pemkot Tangerang beberapa waktu lalu, mengungkapkan proyek revitalisasi Pasar Anyar mulai dilaksanakan pada September 2023.

"Jadi bulan Agustus dan September kami mulai lelang, dan mudah-mudahan akhir September bisa dimulai pembangunannya," katanya.

Dia juga menargetkan proyek pembangunan Pasar Anyar tersebut bisa dirampungkan pada semester pertama 2024. Selanjutnya Pasar Anyar bisa kembali beroperasi seperti biasa.

"Terima kasih saya ucapkan kepada Pak Wali dan jajaran atas dukungannya dalam menyukseskan program pembangunan nasional," ujarnya. Ant