Denny JA: Presiden Indonesia Jangan Lagi Berakhir Sedih

NERACA

Jakarta - Sejak Bung Karno hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), presiden Indonesia berakhir dengan kisah yang sedih.

Hal itu diungkapkan pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA, dalam video yang diunggah di akun media sosial resminya, DennyJA_World, Jumat, 15 September 2023.

Video tersebut adalah bagian dari serial Ekspresi Data yang diunggah di Facebook, Instagram, Twitter, Tik Tok, serta Youtube Denny JA. Ini adalah serial video yang durasinya hanya 3 menit dan berbasis data riset LSI Denny JA untuk aneka isu yang strategis.

Denny menjelaskan, pada 1945, Bung Karno menjadi presiden dan dielu-elukan sebagai proklamator dan pahlawan rakyat Indonesia.

Namun sejak 1965/1966, para mahasiswa dan pemuda yang memujanya berbalik bergerak, demo, dan protes menjatuhkannya.

"Bung Karno pun kehilangan kekuasaannya dengan cara-cara yang sedih," kata Denny.

Lalu, Soeharto menjadi presiden secara resmi pada 1968. Ia dipuji dan dipuja sebagai Bapak Pembangunan Nasional.

Namun pada 1998, kembali rakyat bergerak, protes, dan demo menjatuhkannya. Soeharto pun berakhir dengan kisah yang sedih.

Kemudian, Habibie menjadi pengganti Soeharto dan membawa Indonesia bertransisi menuju demokrasi. Namun, pada 1999, laporan pertanggungjawabannya ditolak oleh MPR.

"Habibie pun berujung pada kisah yang sedih," sambungnya.

Lalu, Abdurahman Wahid atau Gus Dur dipilih menjadi presiden Indonesia pada 1999. Dia datang dari kalangan budayawan, agamawan, dan kaum pemikir. Tapi tak lama kemudian, pada 2001, Gus Dur pun dimakzulkan oleh MPR.

Megawati tampil sebagai presiden wanita pertama di Indonesia pada 2001. Namun, pada 2004, publik menyaksikan  PDIP, partai yang dipimpinnya merosot perolehan suaranya.

Padahal, pada Pemilu 1999, PDIP mendapatkan perolehan suara yang sangat tinggi, yakni 33,7 persen. Namun, pada 2004, rakyat tak puas dan membuat dukungan PDIP merosot hampir separuhnya, hanya 18,53 persen.

"Megawati dua kali maju sebagai capres (2004 dan 2009). Dua kali pula ia dikalahkan," ujarnya.

Setelah Megawati lengser, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  menjadi presiden pertama yang dipilih rakyat secara langsung. Pada awalnya, SBY juga dipuja dan puji.

Namun, pada 2014, partai yang didirikannya, Partai Demokrat, juga merosot hampir separuh. Pada 2009, Partai Demokrat memperoleh dukungan sebesar 20,85 persen dan menjadi pemenang.

Pada 2014, suara Partai Demokrat tinggal 10,19 persen atau merosot hampir separuhnya. Banyak pula kemudian pengurus teras Partai Demokrat yang masuk penjara karena korupsi.

"Mengapa para presiden Indonesia berujung sedih? Ini perlu riset yang mendalam. Setiap kasus presiden, berbeda-beda penyebabnya. Tapi, akankah Jokowi membawa tradisi yang berbeda, keluar dari tradisi kisah sedih Presiden Indonesia?" kata Denny.

Denny menyebut, saat ini, tingkat kepuasaan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi sangat tinggi, yakni di atas 78 persen. Angka tersebut merupakan hasil survei LSI Denny JA pada Agustus 2023.

"Semoga Jokowi membawa kisah yang berbeda. Ia membawa tradisi yang baru, tradisi presiden yang tidak berujung secara sedih," tutupnya. (Mohar)

 

BERITA TERKAIT

Berjangkitnya Wabah Monkey Pox di Indonesia: - Resiko Virus MPOX Berbahaya Segera Giatkan Publikasi Antisipasinya

NERACA Depok - Saat ini sudah puluhan ribu terjangkit dan ratusan meninggal dunia, akibat tertular wabah Virus Monkey Pox (MPOK)…

Reuni ke-35, ILUNI FEUI Angkatan 1989 Selenggarakan Bakti Sosial

NERACA Tangerang Selatan - Dalam rangka reuni ke-35 tahun, Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (ILUNI FEUI) angkatan 1989 melaksanakan…

MenkopUKM Tekankan Pentingnya Hilirisasi Kratom Melalui Koperasi di Kalimantan

NERACA Tenggarong, Kaltim - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya hilirisasi dalam mengembangkan aneka produk dari kratom…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Berjangkitnya Wabah Monkey Pox di Indonesia: - Resiko Virus MPOX Berbahaya Segera Giatkan Publikasi Antisipasinya

NERACA Depok - Saat ini sudah puluhan ribu terjangkit dan ratusan meninggal dunia, akibat tertular wabah Virus Monkey Pox (MPOK)…

Reuni ke-35, ILUNI FEUI Angkatan 1989 Selenggarakan Bakti Sosial

NERACA Tangerang Selatan - Dalam rangka reuni ke-35 tahun, Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (ILUNI FEUI) angkatan 1989 melaksanakan…

MenkopUKM Tekankan Pentingnya Hilirisasi Kratom Melalui Koperasi di Kalimantan

NERACA Tenggarong, Kaltim - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya hilirisasi dalam mengembangkan aneka produk dari kratom…