NERACA
Jakarta- Mengantongi fasilitas kredit hijau, PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengakuisisi perusahaan pengelola limbah medis di Singapura, Asia Medical Enviro Services Pte. Ltd (AMES) senilai 60 juta dolar Singapura atau setara Rp 676,14 miliar. “Strategi perusahaan mengakuisisi AMES merupakan sebuah langkah konkrit dan mengukuhkan komitmen kami untuk berkontribusi pada prinsip keberlanjutan. Bagaimana TBS dapat secara signifikan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan lingkungan, seiring tujuan Towards a Better Society 2030 (TBS2030),” kata Presiden Direktur TBS, Dicky Yordan di Jakarta, kemarin.
Sebagai informasi, perseroan telah mengantongi fasilitas pembiayaan (kredit hijau) dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) cabang Singapura dan DBS Bank Ltd sekitar US$ 33 juta, dengan porsi masing-masing US$ 19,25 juta dan US$ 14,21 juta.
Manajemen TBS menjelaskan, fasilitas pembiayaan berbentuk term loan ini, untuk jangka waktu lima tahun. Akuisisi mantan anak usaha Asia Enviro Services Ltd tersebut pun diharapkan mampu menyumbang sekitar 13-15 juta dolar Singapura per tahun terhadap pendapatan TBS. Sedangkan pada EBITDA TBS, AMES diperkirakan mampu berkontribusi sebanyak 8-10 juta dolar Singapura.“Diharapkan ada penambahan growth secara organik maupun anorganik, sehingga akan terlihat di neraca konsolidasi TBS, dimulai tahun ini,” ujar SVP Corporate Finance & Investor Relations TBS, Mirza Rinaldy seperti dikutip investor daily.
Akuisisi AMES dilakukan oleh anak perusahaan TBS yakni Taonga Holdings Pte Ltd dengan mengambilalih 100% atau 19.991.917 saham AMES. Manajemen menjelaskan, tidak ada hubungan afiliasi antara penjual dengan pembeli atau penjual dengan perseroan dalam transaksi ini.
Sementara Bank Mandiri dan DBS Indonesia terpilih menjadi bookrunner dan lead arrangers untuk perjanjian kredit senilai US$ 33 juta terhadap TBS dalam sebuah club deal. Dana ini digunakan untuk mengakuisisi AMES, perusahaan yang memegang 75% pangsa pasar limbah medis di Singapura.
Sebagai perusahaan energi terintegrasi yang berpusat pada keberlanjutan (sustainability), TBS memiliki layanan di sektor listrik, pertambangan, perkebunan, kendaraan listrik, dan energi terbarukan. Dalam operasional bisnisnya, TBS, Bank Mandiri, dan Bank DBS Indonesia memiliki komitmen serupa, yakni berfokus untuk mengurangi emisi karbon dan berkontribusi pada transisi energi yang lebih hijau.
NERACA Jakarta –Sampai dengan April 2025, emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan telah menghabiskan dana sebesar Rp1,79…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025. Dimana perseroan…
NERACA Jakarta – Emiten migas milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) baru saja menemukan kandungan minyak bumi…
NERACA Jakarta –Sampai dengan April 2025, emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan telah menghabiskan dana sebesar Rp1,79…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025. Dimana perseroan…
NERACA Jakarta – Emiten migas milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) baru saja menemukan kandungan minyak bumi…