Diskumindag Kota Sukabumi Fasilitasi 55 UMKM dan Koperasi Dapatkan Permodalan

NERACA

Sukabumi - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindutrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, terus mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) dan Koperasi untuk lebih maju lagi. Salah satunya, memfasilitasi untuk mendapatkan permodalan dari perbankan.

"Hari ini, ada sekitar 30 UMKM yang akan kita bantu untuk mengakses bantuan permodalan dari perbankan," ujar Fungsional Pengawas Koperasi pada Diskumindag Kota Sukabumi, Eros Rosmiati, disela-sela kegiatan penguatan Permodalan Bagi Pelaku Usaha, di salah satu Hotel Kawasan Cikole, Kota Sukabumi, Senin (11/9).

Kegiatan sosialisasai tersebut, lanjut Eros, selain dari perbankan, pihaknya juga melibatkan kalangan perguruan tinggi untuk memberikan edukasi terkait manajemen (mengatur) keuangannya."Jadi, seimbang yang kita sosialisasikan. Perbankan masalah modal, dan perguruan tinggi, berkaitan dengan mengatur keuangannya," akunya.

Berdasarkan informasi dari perbankan penyalur Kerdit Usaha rakyat (KUR), kata Eros, pelaku usaha bisa meminjam modal rata-rata hingga Rp50 juta dengan bunga 6 persen dalam waktu tempo selama 2 tahun, dan tanpa anggunan."Menurut saya, ini sangat ringan ya, dengan 6 persen dan tanpa anggunan. Maknya, kami sundingkan mereka dengan pihak perbankan hari ini," katanya.

Selain UMKM, sambung Eros, penguatan permodalan juga akan diberikan kepada 25 koperasi yang ada di kota Sukabumi. Untuk itu, kegiatan yang di gelar selam dua hari ini, akan melibatkan pihak Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).

"Kegiatan ini digelar selama dua hri (11-12/9). Untuk hari pertama di ikuti oleh UMKM, dan hari ke dua para Koperasi. Jadi ada 55 UMKM dan Koperasi yang kita fasilitasi untuk mendapatkan modal kegiatan usahanya," terangnya.
Untuk itu Eros berharap, adanya penguatan permodalan ini para UMKM dan koperasi terus bisa maju dan naik kelas. Artinya, bisa meningkatkan kemampuan usahanya."Ini salah satu bentuk kepedulian Pemkot Sukabumi melalui Diskumindag, dalam hal kemajuan UMKM dan Koperasi," bebernya.

Eros menjelaskan, para pelaku UMKM dan koperasi yang mengikuti sosialisasi tersebut, terlebih sudah mengisi google form yang sudah disiapkan oleh Diskumindag, kemudian mereka sudah mengikuti pelatihan pelatihan yang digelar oleh pemerintah. Salah satunya Sukabumi Kece."Selain itu juga sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan berbisnis minimal satu tahun," pungkas Eros. Arya

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

KKP Pastikan Keberlanjutan Program Kampung Nelayan Merah Putih

NERACA Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan pembangunan 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) sampai tahun 2027 dengan…

Rumah Subsidi Minimalis Dekatkan Gen Z Ke Tempat Kerja

NERACA Jakarta -  Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengungkapkan rencana rumah subsidi minimalis untuk masyarakat muda khususnya Gen Z…

Harga Minyakita Berangsur Turun Dibanding Mei

NERACA Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut harga minyak goreng rakyat (MGR) atau Minyakita berangsur turun meski secara rata-rata wilayah…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pemerintah Pacu Pemanfaatan Energi Surya untuk Swasembada Energi

NERACA Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa pemerintah tengah memacu pemanfaatan energi surya…

Koperasi Merah Putih Bukti Nyata Pemerintah Hadirkan Kesejahteraan Masyarakat

  NERACA Jakarta - Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ekonomi kerakyatan. Salah satu buktinya adalah…

Menkop: Soft Launching Percontohan Kopdes/Kel Merah Putih di Bantul Dapat Direplikasi Daerah Lain

Menkop: Soft Launching Percontohan Kopdes/Kel Merah Putih di Bantul Dapat Direplikasi Daerah Lain Bantul, DIY - Menteri Koperasi (Menkop) Budi…