Soechi Lines Catat Pendapatan US$ 86,74 Juta

NERACA

Jakarta – Semester pertama 2023, PT Soechi Lines Tbk. (SOCI) mencatatkan pendapatan bersih US$86,74 juta atau setara dengan Rp1,30 triliun (kurs jisdor 27 Juni Rp15.000 per dolar). Jumlah tersebut naik 31,56% dari periode sama tahun sebelumnya sebesar US$65,93 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dirilis di Jakarta, kemarin.

Emiten angkutan laut ini menjelaskan, peningkatan pedapatan bersumber dari kenaikan pendapatan untuk kapal spot menjadi senilai US$18,06 juta. Sementara itu, pendapatan dari carter kapal pada enam bulan pertama 2023 mencapai US$62,07 juta, dari galangan US$6,60 juta. Adapun pendapatan dari angkutan ke PT Pertamina International Shipping meningkat menjadi US$52,72 juta, naik dari tahun sebelumnya US$51,59 juta. 

Pendapatan dari angkutan Grup Pertamina pada semester I/2023 menyumbang 61% dari total pendapatan, persentase tersebut turun dari periode tahun lalu sebesar 78%.  Dari total pendapatan bersih yang diraup perseroan, terdapat kenaikan beban pokok pendapatan dari US$44,49 juta semester I/2022 menjadi US$64,49 juta atau setara dengan Rp967,38 miliar pada semester I/2023. 

Angka tersebut mencerminkan kenaikan 44,94% year-on-year (yoy).  Dengan beban pokok tersebut, laba kotor perseroan tercatat naik tipis 3,8% ke US$22,25 juta per Juni 2023 dibandingkan periode sebelumnya US$21,44 juta. Setelah dikurangi berbagai macam beban yang dapat diefisiensikan, SOCI berhasil membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$8,006 juta atau setara dengan Rp120,09 miliar, naik 53,43% dari periode sama tahun 2022 US$5,21 juta.  

SOCI mencatat penurunan total aset dari akhir 2022 sebesar US$633,95 juta menjadi US$628,56 juta pada semester I/2023. Hal ini didukung oleh penurunan liabilitas dan kenaikan ekuitas.  Liabilitas SOCI pada semester I/2023 turun menjadi US$246,90 juta dari periode Desember 2022 sebesar US$259,89 juta. Perinciannya, liabilitas jangka pendek naik ke US$62,80 juta dari US$57,33 juta, dan liabilitas jangka panjang turun menjadi US$184,09 juta dari US$202,55 juta.  

Adapun, ekuitas perseroan naik ke US$381,66 juta pada Juni 2023, dibandingkan periode Desember 2022 sebesar US$374,06 juta. Kapitalisasi pasar SOCI tercatat menyentuh Rp1,47 triliun. Sepanjang 2023 berjalan, harga saham SOCI bergerak di zona hijau, dengan penguatan 14,92%.




BERITA TERKAIT

Surati Presiden Prabowo - Driver Ojol Berbagai Daerah Tolak Isu Akuisisi Grab-Goto

Isu mengenai rencana penggabungan usaha atau merger Grab dengan GoTo atau akuisisi GoTo oleh Grab terus mendapat penolakan dari para…

Terkait Pidana Suap - Masyarakat Anti Korupsi Laporkan Pemilik Sugar Group Companies DKK Ke KPK

Fakta persidangan hasil pemeriksaan Zarof Ricar sebagai saksi mahkota dalam perkara suap vonis bebas Gregorius Ronald Tanur di Pengadilan Tipikor,…

Tolak Merger Grab-Gojek, Selamatkan Penghidupan Ojol

Rumor mengenai potensi merger antara dua raksasa transportasi online, Grab Holdings Ltd. dan GoTo Gojek Tokopedia, kembali mencuat. Sejumlah sumber…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Surati Presiden Prabowo - Driver Ojol Berbagai Daerah Tolak Isu Akuisisi Grab-Goto

Isu mengenai rencana penggabungan usaha atau merger Grab dengan GoTo atau akuisisi GoTo oleh Grab terus mendapat penolakan dari para…

Terkait Pidana Suap - Masyarakat Anti Korupsi Laporkan Pemilik Sugar Group Companies DKK Ke KPK

Fakta persidangan hasil pemeriksaan Zarof Ricar sebagai saksi mahkota dalam perkara suap vonis bebas Gregorius Ronald Tanur di Pengadilan Tipikor,…

Tolak Merger Grab-Gojek, Selamatkan Penghidupan Ojol

Rumor mengenai potensi merger antara dua raksasa transportasi online, Grab Holdings Ltd. dan GoTo Gojek Tokopedia, kembali mencuat. Sejumlah sumber…

Berita Terpopuler