NERACA
Jakarta – Perkuat modal guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB) bakal melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Pada aksi korporasi tersebut, perseroan menetapkan harga pelaksanaan sebesar Rp2.000. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektusnya di Jakarta, kemarin.
MAPB berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 217.092.290 saham dengan nilai nominal Rp100 atau setara dengan 10 persen dari seluruh saham yang telah disetor penuh. Dengan harga pelaksanaan Rp2.000, maka total dana yang diincar MAPB mencapai Rp434,18 miliar.
Perseroan menjelaskan, private placement ini dilakukan untuk meningkatkan struktur permodalan. Selain itu, jumlah saham beredar MAPB akan bertambah, sehingga meningkatkan likuiditas perdagangan saham. Manajemen MAPB juga menjelaskan bahwa pelaksanaan private placement dilakukan untuk memenuhi ketentuan agar perusahaan dapat tetap tercatat di bursa.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan BEI No. I-A, perusahaan tercatat harus memiliki jumlah saham free float paling sedikit 50 juta saham dan paling sedikit 7,5% dari jumlah saham tercatat paling lambat 2 tahun sejak 21 Desember 2021 atau ketika perubahan terakhir atas Peraturan BEI No. I-A.
Per 30 Juni 2023, PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) sebagai pengendali MAPB mengempit 79,10 persen saham perusahaan. Sementara itu GA Robusta F&B Company Pte. Ltd sebesar 19,38%. Artinya, hanya ada sekitar 1,52% saham yang dipegang oleh investor publik. Setelah penerbitan saham baru ini, dilusi yang akan dialami pemegang saham saat ini sebanyak-banyaknya sebesar 9,09%.
Adapun seluruh dana yang diperoleh dari private placement, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan seluruhnya oleh MAPB untuk memperkuat struktur permodalan dan pembiayaan ekspansi kegiatan usaha. Namun perusahaan belum memperinci siapa calon pemodal yang akan melaksanakan PMTHMETD-nya.
Tahun ini, perseroan berencana ekspansi salah satu brand restoran yang menyajikan sandwich, Subway di Indonesia. Disebutkan, salah satu kunci sukses Subway adalah kemampuannya dalam menawarkan menu yang lezat, bergizi, dan disukai oleh para tamu dan perseroan sangat berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat merasakan manfaat dari keunggulan Subway.
Alhasil, pada 2023 ekspansi akan terus berlanjut dan meningkat di tahun kedua agar melayani lebih banyak tamu. Membuka pintu di kota-kota baru akan menjadi tujuan utama, meskipun Jabodetabek tetap menjadi prioritas. Sebagai permulaan, Subway membuka dua restoran baru di bulan Januari. Lokasi Harapan Indah yang dibuka pada 14 Januari 2023, dan di The Foodhall Senayan City yang dibuka pada 18 Januari 2023.
Tidak hanya itu, Head of Marketing Subway Silvia Muryadi mengatakan, memperkaya menu akan membuat daya pikat restoran bertambah, menarik tamu baru, serta memicu minat baru, dan inilah yang dilakukan Subway untuk terus berinovasi dan menawarkan opsi menu baru.
NERACA Jakarta — Dihantui perang dagang Amerika Serikat dan Cina, emiten furniture PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) masih optimis menargetkan pertumbuhan penjualan…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pra-penjualan tahun ini sebesar Rp5 triliun dengan kontribusi dari…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini senilai Rp150 miliar.…
NERACA Jakarta — Dihantui perang dagang Amerika Serikat dan Cina, emiten furniture PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) masih optimis menargetkan pertumbuhan penjualan…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pra-penjualan tahun ini sebesar Rp5 triliun dengan kontribusi dari…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini senilai Rp150 miliar.…