Pendapatan Fortune Indonesia Tumbuh 50%

NERACA

Jakarta - Kuartal pertama 2023, PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 12,994 miliar. Angka itu melesat 50% dibandingkan dengan priode yang sama tahun lalu sebesar Rp 8,66 miliar. Agensi komunikasi Bernama Fortuna ini menegaskan capaian tersebut menandakan perseroan masih on track dan stabil dalam peta jalan pemulihan usahanya di 2023.   

Chief Executive Officer (CEO) Fortune (FORU), Ratna Puspitasari dalam siaran persnya di Jakarrta, kemarin menyatakan, perseroan semakin memahami dinamika kebutuhan klien dalam masa pemulihan ekonomi Indonesia yang masih dibayangi oleh tekanan resesi ekonomi Amerika Serikat dan berbagai wilayah dunia. "Capaian positif perseroan didapatkan dari peningkatan kinerja usaha beberapa waktu terakhir dan perbaikan business model Fortuna yang dijalankan secara konsisten,”ujarnya.

Secara umum,  lanjutnya, perseroan telah mencapai target kinerja yang telah ditetapkan di tengah situasi ekonomi yang belum sepenuhnya kondusif. Berbagai penguatan fondasi usaha konsultan, terus kami jalankan. Dikombinasikan dengan kekuatan SDM perusahaan yang mampu mengantisipasi dinamika semua sektor industri, kami masih memproyeksikan pendapatan perusahaan akan terus membaik ke depannya,” jelasnya. 

Untuk itu, lanjut dia, Fortuna terus berinovasi seiring dengan transformasi lanskap pasar usahanya, di mana telah menjadi norma baru untuk membangun tim kreatif internal (in-house) khususnya bagi perusahaan startup. Fortuna telah menyadari pergeseran ini sejak beberapa tahun terakhir, dan siap untuk memenuhi kebutuhan unik ke berbagai kliennya. “Fortuna akan terus menyediakan solusi kreatif komprehensif yang memberikan value added nyata bagi pasar dan mitranya,”kata Sasa panggilan akrabnya.

Selain itu, lanjut dia, investasi digital diproyeksikan akan makin melampaui iklan televisi komersial (TVC) di masa yang akan datang. Fortuna mengakomodasinya, dan mengembangkan strategi inovatif untuk memanfaatkan peluang yang luas di lanskap digital. Dengan memanfaatkan wawasan berbasis data dan teknologi terkini, Fortuna memaksimalkan jangkauan dan keterlibatan klien ke dalam ranah digital."Komitmen Fortuna terhadap keunggulan dan inovasi, membedakan kami di industri ini. Kami memahami kebutuhan yang terus berkembang dari klien-klien kami dan terus berkembang untuk memberikan solusi luar biasa yang mendorong kesuksesan mereka,” jelas Sasa.

BERITA TERKAIT

Mengandalkan Pasar Ekspor AS - WOOD Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

NERACA Jakarta — Dihantui perang dagang Amerika Serikat dan Cina, emiten furniture PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) masih optimis menargetkan pertumbuhan penjualan…

Summarecon Bidik Pra Penjualan Rp5 Triliun

NERACA Jakarta  – Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pra-penjualan tahun ini sebesar Rp5 triliun dengan kontribusi dari…

Siapkan Capex Rp150 Miliar - Hartadinata Integrasikan Pabrik Perhiasan Emas

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini senilai Rp150 miliar.…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mengandalkan Pasar Ekspor AS - WOOD Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

NERACA Jakarta — Dihantui perang dagang Amerika Serikat dan Cina, emiten furniture PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) masih optimis menargetkan pertumbuhan penjualan…

Summarecon Bidik Pra Penjualan Rp5 Triliun

NERACA Jakarta  – Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pra-penjualan tahun ini sebesar Rp5 triliun dengan kontribusi dari…

Siapkan Capex Rp150 Miliar - Hartadinata Integrasikan Pabrik Perhiasan Emas

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini senilai Rp150 miliar.…