Dongkrak Penjualan - Tays Bakers Terus Perluas Pasar Ekspor

NERACA

Jakarta – Kejar pertumbuhan penjualan, PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (TAYS) pacu ekspansi bisnis dengan ke pasar ekspor. “Selain ekspor, TAYS akan terus memperkuat dan mengembangkan jalur distribusi penjualan dan meningkatkan proses pengelolaan perusahaan, termasuk proses produksi ke tingkat yang lebih efisien,”kata CEO Tays Bakers, Alexander Anwar dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin

Emiten makanan ringan ini menyampaikan, pencapaian ekspor terbaru perusahaan adalah masuknya produk stick wafer Wasuka ke semua gerai Miniso USA dan 9to9 stores yang ada di wilayah West Coast, Amerika Serikat. Kemudian dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) mengesahkan laporan keuangan perseroan 2022 dan rencana penggunaan laba untuk tahun 2023, yaitu untuk kebutuhan operasional dan pengembangan perusahaan.

Adapun rencana penggunaan capex adalah untuk pembangunan pabrik baru perusahaan di Sumedang serta pembelian mesin produksi. Dalam tiga tahun terakhir, Tays Bakers terus mengalami pertumbuhan pendapatan yang konsisten, yaitu dari Rp308,3 miliar pada 2020, Rp315,9 miliar di 2021 hingga Rp332.02 miliar di tahun 2022.

Pertumbuhan TAYS juga dapat dilihat dari peningkatan laba bersih tahun berjalan naik dari 56,67% di 2021 dibanding 2020 dan hingga kini pada angka pertumbuhan 57,44% di 2022 dibanding 2021. Di tahun 2022,  jumlah aset TAYS mencapai Rp407,7 miliar. Nilai tersebut meningkat dibandingkan Rp377,42 miliar pada akhir Desember 2021. Jumlah liabilitas TAYS meningkat menjadi Rp264,24 miliar per 31 Desember 2022, dari Rp234,76 miliar per 31 Desember 2021.

Sementara itu, jumlah ekuitas mencapai Rp143,46 miliar sampai akhir 2022. Angka ini meningkat dari Rp133,66 miliar pada akhir 2021. Kemudian untuk kas dan bank akhir tahun terjadi penurunan drastis 93,81% dari Rp30,2 miliar menjadi Rp1,86 miliar.  Tahun ini, kata Alexander,  perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan mencapai Rp465 miliar. Target pendapatan yang meningkat tersebut seiring terbukanya sejumlah jalur distribusi perseroan baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Selain mulai beroperasinya pabrik  baru di Sumedang, perseroan juga menambah kekuatan produksi sehingga dapat memenuhi distribusi baru di sejumlah wilayah. "Revenue forecast 2023, kami proyeksikan dan menargetkan pendapatan Rp465 miliar atau kenaikan 39 persen di 2023. Hal ini didukung oleh kenaikan distribusi lokal Indonesia di general trade dan modern trade seperti distribusi di minimarket seluruh Indonesia," jelasnya.

Selain itu, perseroan juga bakal menambah produk baru sesuai permintaan pasar. Produk baru ini diharapkan dapat turut mendongkrak pendapatan perseroan. Dalam rencananya, bakal ada 2 produk baru yang diluncurkan tahun depan, yakni snack Tricks rasa Ramyoeun dengan rasa otentik seperti ramen pedas di Korea, dan Domodopin, jagung puff dibungkus coklat.

Produsen Snack Tricks juga bakal meningkatkan ekspor di beberapa fokus negara seperti Amerika Serikat, dan negara Asean yakni Vietnam, Thailand, dan Filipina. "Secara bersamaan, peningkatan distribusi lokal, foksu ekspor baru di 2023, dan penambahan produk unik, kami optimistis bisa menaikan top line dan bottom line kami," katanya.




BERITA TERKAIT

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…