Laba Bersih MNC Digital Terkoreksi 14,75%

NERACA

Jakarta – Kinerja PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) sepanjang tahun 2022 kemarin tercatat negatif dengan adanya penurunan laba 14,75% menjadi Rp339,77 miliar sepanjang 2022, dari Rp398,56 miliar pada 2021. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasikan di Jakarta, kemarin.

Sebaliknya pendapatan MSIN meningkat 14,13% menjadi sebesar Rp3,51 triliun dari Rp3,08 triliun di 2021. Rinciannya, MSIN memperoleh pendapatan dari segmen konten, IP dan talent sebesar Rp2,42 triliun atau naik 16,89%. Kemudian dari segmen digital mencapai Rp1,5 triliun atau naik 12,85% dan subscription sebesar Rp422,52 miliar atau naik 12,19%. Adapun jika dijumlah pendapatan tersebut mencapai Rp4,35 triliun.

Namun, pendapatan tersebut masih mendapat eliminasi sebesar Rp835,47 miliar sehingga pendapatan bersih mencapai Rp3,51 triliun. Beban langsung MSIN tercatat meningkat 14,59% menjadi Rp2,5 triliun hingga akhir 2022. Jumlah tersebut naik dari Rp2,18 triliun pada akhir 2021.

Adapun hingga akhir Desember 2022, MSIN mencatatkan jumlah aset senilai Rp6,53 triliun. Jumlah tersebut turun dari Rp5,44 triliun dibanding akhir Desember 2021. Jumlah liabilitas MSIN meningkat menjadi Rp4,42 triliun per 31 Desember 2022, dari Rp1,02 triliun per 31 Desember 2021. Sementara itu, jumlah ekuitas MSIN mencapai Rp2,11 triliun sampai akhir 2022. Menurun dari Rp4,42 triliun pada akhir 2021.

Kemudian untuk kas dan setara kas akhir periode terjadi penurunan 14,87% dari Rp694,11 miliar menjadi Rp590,88 miliar. Sebelumnya PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) tercatat menambah kepemilikan sahamnya di MSIN sekitar 527 juta saham. Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, manajemen MSIN mengungkap kepemilikan MNCN meningkat dari 8,3 miliar (8.304.759.980) saham atau setara 72,57% menjadi 8,83 miliar (8.832.310796) saham atau setara 73,77%. Dengan demikian kepemilikan MNCN terhadap MSIN bertambah 527,55 juta (527.550.816) saham atau meningkat 1,20%. MNCN juga merupakan pemegang saham pengendali MSIN.

Mengacu pada harga penutupan MSIN pada tanggal tersebut, MNCN diperkirakan menggelontorkan dana sekitar Rp2,35 triliun demi menambah 527,55 juta kepemilikan saham. Selain MNCN, MNC International Middle East Limited juga tercatat memegang 1,48 juta (1.489.327.800) saham atau setara 12,44% kepemilikan. Sementara investor publik tercatat memegang 1,65 juta (1.650.331.943) saham atau setara 13,79%.



BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…