NERACA
Jakarta – Ramaikan pasar IPO, calon emiten PT Mitra Pack Tbk. (PTMP) menetapkan harga penawaran Rp120 per saham. Perseroan menawarkan 800 juta saham saham biasa dengan nominal Rp25 per saham atau sebanyak-banyaknya 25,24% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektus yang dirilis di Jakarta, kemarin.
PTMP menetapkan harga tertinggi dari rentang harga penawaran saat bookbuilding yaitu Rp120 per saham. Alhasil, dana segar yang kemungkinan dapat diraup PTMP yaitu Rp96 miliar. Pada penyelenggaraan IPO, PTMP menunjuk NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek yang menjamin seluruh penawaran saham secara kesanggupan penuh terhadap penawaran umum perseroan. Adapun 100% dana segar IPO akan digunakan untuk modal kerja dengan rincian untuk peningkatan persediaan barang regular misalnya pembelian consumable, mesin printer dan suku cadang.
Lalu pengembangan pasar dalam hal perluasan pelanggan sewa di sektor penyewaan, penambahan dan pengembangan produk baru, dan untuk pemasaran dan marketing. Berdasarkan prospektus, PTMP memiliki usaha utama di bidang usaha perdagangan sebagai distributor resmi dan penyewaan barang-barang industri pengemasan termasuk suku cadang dan service seperti coding, marking, labeling dan product inspection system serta shrink-packaging, protective packaging, food packaging dan pharmaceutical (blister) packaging melalui perusahaan anak.
Setelah IPO, PTMP berencana membagikan dividen tunai mulai tahun buku 2022. Manajemen perseroan bermaksud membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya 20% atas laba bersih Perseroan setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan wajib sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71 Ayat (1) UUPT.
Besarnya pembagian dividen akan bergantung pada hasil kegiatan usaha dan arus kas perseroan serta prospek usaha, kebutuhan modal kerja, belanja modal dan rencana investasi Perseroan di masa yang akan datang dan dengan memperhatikan pembatasan peraturan dan kewajiban lainnya. Adapun jadwal IPO emiten sektor industri ini yaitu: tanggal efektif: 23 Februari 2023, masa penawaran umum perdana saham: 27 Februari – 2 Maret 2023, tanggal penjatahan: 2 Maret 2023, tanggal distribusi: 3 Maret 2023 dan tanggal pencatatan pada Bursa Efek Indonesia: 6 Maret 2023.
PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia yakni Pintu Pro Futures terus mencatatkan performa positif sejak…
Bank DKI terus berupaya melakukan proses pemulihan sistem layanan secepat mungkin. Setelah membuka layanan ATM Off-Us, layanan transfer antarbank melalui…
NERACA Jakarta- Performance kinerja keuangan emiten produsen bata ringan PT Superior Prima Sukses Tbk. (BLES) berhasil tumbuh positif di awal…
PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia yakni Pintu Pro Futures terus mencatatkan performa positif sejak…
Bank DKI terus berupaya melakukan proses pemulihan sistem layanan secepat mungkin. Setelah membuka layanan ATM Off-Us, layanan transfer antarbank melalui…
NERACA Jakarta- Performance kinerja keuangan emiten produsen bata ringan PT Superior Prima Sukses Tbk. (BLES) berhasil tumbuh positif di awal…