NERACA
Jakarta- Perkuat modal guna mendukung pengembangan bisnis, PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk. (TRON) berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Perusahaan penyedia solusi sistem informasi berbasis telematika dan IoT untuk pengembangan smart city ini menawarkan sebanyak-banyaknya 750 juta saham ke investor dan mengincar dana Rp165 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektusnya yang dirilis di Jakarta, kemarin.
Jumlah saham yang ditawarkan 750 juta saham atau sebanyak-banyaknya 25,42% dengan nilai nominal Rp20 setiap saham, ditawarkan harga sebesar Rp140-Rp220 setiap saham. Dengan jumlah saham dan nilai penawaran umum tersebut, TRON diperkirakan mampu meraih dana sebanyak-banyaknya Rp165 miliar dari penawaran umum ini. Rencananya, dana hasil IPO ini akan digunakan TRON sebesar 30% untuk belanja modal dalam bentuk penambahan area operasional yang berlokasi di Jawa Barat.
Sementara itu, sisanya akan digunakan untuk modal kerja yang terdiri dari biaya operasional proyek pekerjaan pengembangan smart city dan business solution provider dalam aspek transportasi di berbagai kota di Indonesia. Selain itu juga biaya tenaga kerja dan pembelian bahan baku produk, serta pengembangan segmen distribusi penjualan produk dan layanan melalui jalur business to business (B2B) dan business to consumer (B2C).
Masa penawaran umum saham TRON akan berlangsung pada 28 Februari 2023 hingga 3 Maret 2023. Sementara itu, tanggal pencatatan akan berlangsung pada 7 Maret 2023. Selain melakukan IPO, TRON juga mengadakan program kepemilikan saham karyawan dengan jumlah sebanyak-banyaknya 5 persen atau sebanyak-banyaknya 37,5 juta saham. TRON juga secara bersamaan menerbitkan sebanyak-banyaknya 375 juta waran seri I yang menyertai saham baru atau sebanyak-banyaknya 17,05% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Waran seri I akan dibagikan secara cuma-cuma, dengan setiap pemegang 2 saham baru TRON, berhak memperoleh satu waran seri I. Adapun, saat ini kepemilikan saham TRON sebesar 99,8% dimiliki oleh PT Daya Kemilau Nusantara Investama, sebesar 0,14% oleh David Santoso, dan 0,06% oleh Rudy Budiman Setiawan. David merupakan Direktur Utama TRON, sementara Rudy adalah Direktur TRON.
NERACA Jakarta – Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, PT Intanwijaya Internasional (INCI) berencana membagikan dividen tunai tahun buku 2024…
NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2025, PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ), salah satu pemain di sektor perdagangan komoditas…
Berhasil mencatatkan pertumbuhan laba di kuartal pertama 2025 dan juga seiring tren kenaikan harga, likuiditas, dan market capital membuat saham…
NERACA Jakarta – Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, PT Intanwijaya Internasional (INCI) berencana membagikan dividen tunai tahun buku 2024…
NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2025, PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ), salah satu pemain di sektor perdagangan komoditas…
Berhasil mencatatkan pertumbuhan laba di kuartal pertama 2025 dan juga seiring tren kenaikan harga, likuiditas, dan market capital membuat saham…