Adira Finance Catatkan Laba Rp 1,1 Triliun

Hingga kuartal tiga 2022, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance membukukan laba bersih Rp 1,1 triliun atau tumbuh 52% year on year (yoy). Hasil ini sejalan dengan produksi pembiayaan baru (booking) mencapai Rp 21,9 triliun atau tumbuh 21% (yoy). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sampai kuartal III-2022, pendapatan bunga Adira Finance tercatat meningkat sebesar 2% (yoy) menjadi Rp 6,7 triliun. Sementara beban bunga turun 5% (yoy) menjadi Rp 2,3 triliun yang sejalan dengan adanya penurunan pada jumlah pinjaman dan biaya bunga. Sehingga, pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) meningkat sebesar 6% (yoy) menjadi Rp 4,4 triliun.

Sedangkan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) meningkat dari 13,1% menjadi 18,1% di per kuartal III-2022. Beban operasional relatif stabil menjadi Rp 2,7 triliun, sementara cost of credit (CoC) terus mengalami penurunan sebesar 39% (yoy) menjadi Rp 683 miliar. Alhasil, Adira Finance berhasil membukukan laba bersih naik signifikan sebesar 52% (yoy) menjadi Rp 1,1 triliun. Sehingga return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) perusahaan masing-masing meningkat menjadi 6,3% dan 17,3% dari sebelumnya sebesar 3,7% dan 12,6% di sampai kuartal III-2022.

Dari sisi bisnis, Presiden Direktur Adira Finance I Dewa Made Susila menerangkan, pencapaian kinerja industri otomotif yang cukup baik hingga September 2022 memberikan dampak positif terhadap kinerja bisnis Adira Finance. Pembiayaan baru Perusahaan tercatat tumbuh sebesar 21% (yoy) menjadi Rp 21,9 triliun. Pembiayaan baru pada segmen mobil dan sepeda motor masing-masing meningkat sebesar 37% (yoy) dan 2% (yoy).

BERITA TERKAIT

PT Bukit Asam Raup Pendapatan Rp9,9 Triliun

Kuartal pertama 2025, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraup pendapatan sebesar Rp 9,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp 391,48…

Nilai Transaksi Saham di Kalteng Tumbuh 7,50%

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan, besaran nilai saham di Kalteng mengalami peningkatan sebesar Rp314,46 miliar atau…

Laba Bersih VKTR Terkoreksi Tajam 84%

Di kuartal pertama 2025, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) meraih pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 6% (yoy) menjadi Rp218 miliar…

BERITA LAINNYA DI

PT Bukit Asam Raup Pendapatan Rp9,9 Triliun

Kuartal pertama 2025, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraup pendapatan sebesar Rp 9,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp 391,48…

Nilai Transaksi Saham di Kalteng Tumbuh 7,50%

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan, besaran nilai saham di Kalteng mengalami peningkatan sebesar Rp314,46 miliar atau…

Laba Bersih VKTR Terkoreksi Tajam 84%

Di kuartal pertama 2025, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) meraih pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 6% (yoy) menjadi Rp218 miliar…

Berita Terpopuler