Vads Indonesia Ungkap Tiga Permasalahan Layanan Digital

 

NERACA

Jakarta - PT Vads Indonesia mengungkapkan setidaknya ada tiga persoalan yang sering dihadapi para pelaku penyelenggara baik di sektor komesial maupun pemerintahan dalam meningkatkan hasil layanan digital. Ketiga hal tersebut adalah percepatan waktu tunggu layanan, meningkatkan kepercayaan pelanggan dan mengurangi ketidakpuasan pelanggan.

“Ketiga pokok permasalahan tersebut telah dijawab dengan menghadirkan solusi – solusi seperti layanan voicebot, chatbot, whatsapp bot, omnichannel, dan Robotic Process Automation (RPA) untuk mempercepat layanan di kanal digital dan turn around time (TAT). Kemudian untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan dan kepuasan pelanggan, kami juga menghadirkan value added seperti Learning Management System (LMS), Quality Monitoring System (QMS), layanan keamanan dan kerahasiaan data yang sesuai dengan ISO 27001:2013, PCI DSS, layanan survey pelanggan (CSAT dan NPS), dan Center of Excellence (COE),” ujar kata Chief Marketing Officer PT VADS Indonesia, Deddy Hermansyah di Jakarta, Rabu (31/8).

Solusi-solusi tersebut, kata Dedy, sudah diimplementasikan di klien-klien Vads Indonesia di berbagai sektor pemerintahan, perbankan, e-commerce, dan telekomunikasi. Dan memberikan peningkatan layanan dari sisi performa, target, dan kepuasan pelanggan. Hal ini terbukti dengan loyalitas pelanggan kami yang sampai saat ini masih menggunakan jasa PT VADS Indonesia lebih dari 5-13 tahun.

“Dalam sesi kesekian kali ini pun, kami meng-update solusi-solusi terbaru kami dan VADS Transformation yang terdiri dari 5 pilar yaitu VADS Academy, VADS ICT, VADS COE, VADS Digital, dan VADS Analytics. Untuk VADS Digital kami menyediakan solusi-solusi pintar seperti smart retail, smart building, smart water information management, digital workspace, solusi metaverse, dan 3D data technology,” jelasnya.

Deddy Hermansyah menambahkan bahwa kelima pilar transformasi ini dijalankan untuk menunjang dan mempercepat layanan transformasi digital kepada klien-klien dan potensial klien. Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo melalui akun official Twitter nya. Di masa depan, bukan negara besar mengalahkan negara kecil, negara kaya mengalahkan negara miskin, tetapi negara cepat mengalahkan negara yang lambat. “Tiga fondasi Indonesia untuk bersaing di masa depan adalah: infrastruktur, hilirisasi industrialisasi, dan digitalisasi. Disinilah PT VADS Indonesia hadir untuk mendukung dan siap untuk membantu meningkatkan kualitas, kepuasan, dan transformasi di layanan publik digital,” tukasnya.

BERITA TERKAIT

Data Analitik Strategi Bisnis Skala Kecil Pacu Penjualan

Berdasarkan studi Georgia Small Business Development Center (SBDC) mengungkapkan bisnis yang memanfaatkan analisis data, rata-rata mengalami peningkatan penjualan sebesar 15%…

Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX

  Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX  NERACA  Jakarta – AMG (Alternative Media Group)…

InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

  InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024 NERACA Jakarta - InfoEkonomi.ID, portal berita seputar…

BERITA LAINNYA DI Keuangan

Data Analitik Strategi Bisnis Skala Kecil Pacu Penjualan

Berdasarkan studi Georgia Small Business Development Center (SBDC) mengungkapkan bisnis yang memanfaatkan analisis data, rata-rata mengalami peningkatan penjualan sebesar 15%…

Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX

  Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX  NERACA  Jakarta – AMG (Alternative Media Group)…

InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

  InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024 NERACA Jakarta - InfoEkonomi.ID, portal berita seputar…