IPO Kusuma Kemindo Oversubscribed 30,45 Kali

Penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES) mendapatkan respon positif dari pelaku pasar. Dimana perseroan mencatat kelebihan permitaan/oversubscribed sebanyak sekitar 30,45 kali. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Jum'at (5/8).

Perseroan menawarkan sebanyak 300 juta saham baru lewat IPO. Jumlah saham tersebut setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan. Saham yang bernilai nominal Rp10.- per saham tersebut ditawarkan di harga Rp105,- per saham sehingga Perseroan meraih total dana sebesar Rp31,5 miliar. Saham tersebut akan tercatat (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Agustus 2022.

Sebagai informasi, perseroan merupakan anak usaha dari PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) dengan kepemilikan 51%. Setelah go public, saham perusahaan CSAP akan berkurang menjadi 40,80%.
Demikian juga kepemilikan dari pemegang saham lain juga berkurang. Kepemilikan saham selengkapnya setelah go public adalah: CSAP 40,80%, PT Budi Lestari Sentosa dari 14% menjadi 11,20% Retno Widyati Harsono 2,69%, Felicia Wiendraty Harsono 2,66%, Kiki Rusmin Sadrach dari 13,32% menjadi 10,66%, Kundy Wijaya dari 10% menjadi 8%, Sri Lanty dari 5% menjadi 4%, masyarakat 19,76% dan saham karyawan (Employee Stock Allocation=ESA) 0,24%.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang usaha perdagangan besar bahan dan barang kimia, PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk memiliki peluang yang baik untuk berkembang ke depan karena produk-produk yang dimiliki baik existing maupun produk baru banyak digunakan di berbagai sektor industri manufaktur antara lain industri tekstil, industri plastik, cat, pipa kabel, dll.

Melihat prospek dan peluang yang baik pada industri kimia tersebut, perseroan berupaya mengembangkan usahanya dan menghimpun dana lewat bursa saham. Dana yang diperoleh dari IPO tersebut sebanyak 95% akan digunakan sebagai modal kerja untuk kegiatan operasional dan pengembangan bisnis perseroan dengan rincian antara lain: 30% untuk biaya operasional dan 65% untuk pembelian barang dagangan dan pelunasan utang usaha kepada pemasok.

Sisanya sebesar 5% akan digunakan untuk pengembangan sistem informasi dan teknologi perseroan termasuk digitalisasi IT untuk sales, delivery, inventory dan logistic. KKES aktif sebagai importir, stockist & distribusi bahan kimia commodity dan specialty, makanan, bahan kimia kontruksi dan bahan terkait. Perseroan saat ini menjalankan usaha di bidang perdagangan besar bahan dan barang kimia dasar, perdagangan besar berbagai macam material bangunan dan perdagangan besar mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya dimana perseroan melihat peluang bisnis yang menjanjikan dalam bidang bahan-bahan kimia untuk keperluan industri maupun keperluan rumah tangga.

Perseroan saat ini melayani penjualan lewat kantornya di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan melayani lebih dari 2.300 customer dengan didukung oleh lebih dari 9 Principal yang memberikan keagenan tunggal serta lebih dari 12 Principal yang telah menunjuk sebagai Authorize Distributor, serta lebih dari 15 Principal yang memberikan Support Supply selama ini.

Dukungan mereka selama ini, perseroan telah mendistribusikan lebih dari 1.000 produk. Kemudian dalam menghadapi persaingan usaha, perseroan memiliki strategi usaha yang handal dalam meningkatkan kinerja usaha dan bisnis dalam beberapa tahun ke depan. Karena perseroan memiliki sejumlah keunggulan diantaranya berpengalaman lebih dari 32 tahun di bidang bisnis distribusi bahan baku dan barang kimia, sehingga memiliki high skill yang menjadi kekuatan utama dalam menghadapi persaingan usaha maupun membangun berbagai strategi. Keunggulan lain adalah perseroan sangat adaptif terhadap perubahan dan teknologi baru, high efficiency, smart strategy, Good SOP dan GCG serta integritas yang kuat.

 

 

BERITA TERKAIT

Modernland Balikkan Rugi Jadi Laba Rp761,3 Miliar

Emiten properti, PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) membukukan laba bersih konsolidasian di kuartal pertama 2025 sebesar Rp761,3 miliar, berbalik arah…

Indosat Cetak Laba Bersih Rp1,31 Triliun

NERACA Jakarta -Kuartal pertama 2025, PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,31 triliun atau meningkat 1,26%…

Fokus Bisnis Inti Konstruksi - PTPP Tengah Siapkan Divestasi Anak Usaha

NERACA Jakarta – Dalam rangka menjaga kesehatan keuangan, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah fokus pada bisnis inti dan akan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Modernland Balikkan Rugi Jadi Laba Rp761,3 Miliar

Emiten properti, PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) membukukan laba bersih konsolidasian di kuartal pertama 2025 sebesar Rp761,3 miliar, berbalik arah…

Indosat Cetak Laba Bersih Rp1,31 Triliun

NERACA Jakarta -Kuartal pertama 2025, PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,31 triliun atau meningkat 1,26%…

Fokus Bisnis Inti Konstruksi - PTPP Tengah Siapkan Divestasi Anak Usaha

NERACA Jakarta – Dalam rangka menjaga kesehatan keuangan, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah fokus pada bisnis inti dan akan…

Berita Terpopuler